Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kecewa dengan insiden padamnya lampu dalam laga Persib Bandung Kontra Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/4/2015) kemarin. "Kecewa, soalnya banyak penonton dari Tanah Air bahkan luar negeri. Tentu gangguan kecil ini tidak diharapkan terulang kembali," kata Djohar kepada Liputan6.com usai pertandingan.
Djohar berharap panitia penyelenggara harus lebih teliti dan melakukan persiapan lebih baik agar insiden ini tidak terulang lagi. "Kita minta semua stadion untuk memeriksa dan penyelenggara untuk mengecek kembali kemampuan stadion untuk lampu," tuturnya.
"Saya juga berharap untuk semua genset harus ada cadangan. Ini kan tidak punya cadangan."
Advertisement
Meski kecewa dengan padamnya lampu, ia mengaku terkesan dengan para Bobotoh, suporter Persib, yang memadati seluruh kursi stadion. menampilkan beberapa koreo yang atraktif. "Saya benar-benar memuji penonton yang bersusah payah untuk mendukung tim. Ini luar biasa," pungkasnya.
Padamnya listrik Stadion Si Jalak Harupat terjadi sebanyak dua kali, yakni saat istirahat dan di menit 87. Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adhiwijaya, hal itu disebabkan mesin diesel yang berada di lapangan.
"Ada masalah pada mesin diesel yang menyebabkan mati lampu. Belum tahu masalahnya. Besok pengelola akan memanggil tenaga ahli," ucap Risha.
Baca juga:
Klasemen Liga Premier Usai Arsenal, MU dan Chelsea Menang