Liputan6.com, Madrid - Akhir pekan ini menjadi hari paling buruk bagi karier Abel Resino. Betapa tidak, tim yang ditangani Resino, Granada harus menelan kekalahan sangat memalukan, 1-9 dari Real Madrid.
Kekalahan di Santiago Bernabeu membuat Granada masuk "daftar hitam" tim La Liga. Pertama kali sepanjang sejarah kompetisi, sebuah tim mengalami kebobolan hingga sembilan gol. Cristiano Ronaldo menjadi salah satu biang kerok atas rekor buruk Granada. Pemain asal Portugal itu mencetak 5 gol.
"Ini bencana. Kekalahan terbesar yang pernah saya alami sebagai pelatih."
Advertisement
Resino membuat pembelaan, hasil buruk tersebut berbanding lurus dengan sejumlah pemain yang harus absen di pertandingan itu."Tapi kami tidak pernah membayangkan bakal kalah dengan skor seperti ini," kata Resino dilansir dari Football Espana.
Mantan pelatih Atletico Madrid itu merasa, kekalahan ini tamparan bagi karier kepelatihannya. Di tengah rasa frustrasi yang sedang melanda tim, Resino meminta pemain cepat bangkit. "Kami harus melihat kekalahan ini sebagai tiga poin yang hilang, bukan kalah karena kebobolan 9 gol."
Bagi Resino, kekalahan 1-9 tidak sama dengan skor 0-1. "Meski demikian, kami harus mencoba melupakan momen buruk yang bersejarah itu sekarang."
Terlepas dari hasil negatif tersebut, Resino memaklumi. Itu karena perbedaan jarak yang jauh antara Madrid dan Granada. Madrid berstatus sebagai juara Eropa, sedangkan Granada, "Kami belum bisa menyamai level mereka dalam kesemapatan ini."