Liputan6.com, Fenerbahce - Dua orang dilaporkan telah ditahan otoritas kepolisian Turki karena diduga terlibat dalam insiden horor penyerangan bus tim Fenerbahce, akhir pekan lalu. Abdul Celili Oz, selaku gubernur Trabzon, telah mengonfirmasi bahwa polisi sudah mengamankan dua pria yang diduga terkait dengan insiden brutal tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi Dirk Kuyt dkk, ditembaki oleh orang tak dikenal setelah menaklukkan Rizespor 5-1, Sabtu 4 April 2015 lalu. Beruntung, seluruh pemain dan staf Fenerbahce berada dalam kondisi baik-baik saja.
Namun, akibat kejadian itu, sopir bus menjadi korban, dan menderita luka parah. Kaca bagian depan bus rusak dan terdapat dua bekas tembakan dari jarak jauh.
Menyusul kejadian tersebut, Federasi Sepakbola Turki (TFF), Senin 6 April lalu telah memutuskan untuk menunda Liga Super Turki selama setidaknya sepekan. Penundaan ini juga berlaku pada babak permpat-final Piala Turki yang berlangsung tengah pekan ini.
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Turki Mahmut Uslu mengutuk serangan tersebut dan menyatakan tindakan itu tidak dapat dibenarkan. "Kami datang ke sini untuk melakukan olahraga, kami datang untuk bermain sepak bola," kata Uslu.
Sementara itu, Perdana Menteri Ahmet Davutoghu menyatakan pihaknya akan menyelidiki insiden ini. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang merupakan pendukung Fenerbahce, telah menanyakan kepada gubernur setempat perihal sejauh mana hasil penyelidikan kasus ini.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Hadapi Pacquiao, Mayweather Siapkan Pelindung Mulut Rp 483 Juta