Pelatih Persib Banting Stir Jadi Pelatih Pencak Silat?

Tulus Piyadi — "Djanur" terlihat di pelatnas silat TMII, padahal Persib sedang bermain di si Jalak Harupat.

Liputan6.com, Jakarta Ada yang menarik dalam kemenangan Persib Bandung 3-0 atas Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (7/4) sore kemarin. Di waktu yang bersamaan, pelatih Persib Djajang Nurdjaman seperti berada di tempat lain, tepatnya di tengah-tengah atlet silat yang ada di pemusatan latihan tingkat nasional (pelatnas) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jaktim.

Setelah ditelusuri, coach Djanur (sapaan Djajang) tidak memiliki saudara kembar di Jakarta, apalagi berprofesi sebagai pesilat. Pria yang tampak mirip dengan pelatih Maung Bandung itu adalah Tulus Priyadi, S.sos, M.pd. seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

Tulus merupakan salah satu dari tiga pelatih yang membimbing 16 atlet pencak silat yang bakal berlaga di SEA Games 2015 di Singapura Juni mendatang. Berbeda dengan dua pelatih lainnya, dia khusus melatih kelas artistik atau seni yang diwakilkan oleh lima pesilat muda Indonesia.

"Benar sekali, banyak yang bilang Bapak mirip pelatih Persib," kata Yola Primadona J, juara Kejurnas Pencak Silat 2014 yang terpilih mewakili nomor ganda putra (seni). Bersama Hendy, dia berlatih "bertarung" menggunakan senjata tajam dibawah bimbingan Tulus.
Tulus Piyadi, pelatih pelatnas silat yang memiliki wajah mirip Djajang Nurdjaman (istimewa)
Lanjut ke halaman berikutnya....

2 dari 2 halaman

2

Ada "Djanur" di Pelatnas Silat TMII — "Djanur" terlihat di pelatnas silat TMII, padahal Persib sedang bermain di si Jalak Harupat.

Tulus juga melatih tiga dara cantik asal Bali, yang bakal berlaga di kelas regu putri. Pemegang medali emas Kejurnas 2014 yakni A Putu Candra Murtiadi, Ni Kadek Ratna Dewi, serta Ni Luh Putu Eka Pratiwi, adalah anak-anak didik Tulus dalam Pelatnas ini.

"Kami di sini dari bermacam-macam perguruan. Saya dan pak Tulus,juga yang lain. Tapi di sini kita sama, membawa nama Indonesia," kata Ni Kadek Ratna Dewi, salah satu pesilat. Cabang olahraga pencak silat menjadi salah satu yang diharapkan dapat mendulang emas paling banyak untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2015 Singapura.

Pada SEA Games dua tahun silam di Myanmar, pencak silat merebut empat medali emas, empat perak, dan tiga perunggu untuk kemudian menjadi juara umum. Pencapaian itu ditargetkan bisa dipenuhi kembali tahun ini.

Baca juga:

5 Calon Klub Baru Dani Alves

Kisah Lampard yang Dibuang Chelsea dan 'Jadian' dengan City

5 Hal Buat Chelsea Juara Liga Premier Inggris