Liputan6.com, Jakarta Performa Manchester City menurun drastis sejak 18 Januari 2015. Buruknya permainan Manchester Biru membuat posisi mereka di papan klasemen Liga Premier Inggris ikut menurun. Tak heran isu pemecatan Manuekl Pellegrini pun mengemuka.
Dari 10 pertandingan terakhir, City menelan empat kekalahan, dua hasil imbang dan tiga kemenangan. Hasil tersebut membuat City berada di posisi keempat dengan mengemas 61 poin.
Baca Juga
Tim yang dimiliki oleh Sheikh Mansour mengatakan, manajemen City belum terpikirkan untuk mengganti posisi Manuel Pellegrini sebagai manajer tim. Ahli susun pelatih berkebangsaan Chile tersebut dinilai masih layak membesut Sergio Aguero dan kawan-kawan.
"Tidak ada rencana untuk memecatnya. Jika dia bisa memperpendek selisih poin dengan Chelsea (pemuncak klasemen Liga Inggris) dan berjuang sampai akhir, maka itu menunjukkan kalau Pellegrini masih memiliki dukungan dari pemain," kata seorang sumber klub dikutip dari Daily Star.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Pellegrini Diepcat Jika...
Namun, manajemen City bisa saja mendepat Pellegrini dari kursi pelatih. Hal itu terjadi jika Manchester Biru tidak lolos ke Liga Champions. Saat ini, City unggul tujuh poin dari Liverpool yang berada di posisi kelima.
"Tapi, kalau yang terburuk terjadi dan kami kehilangan posisi (4 besar), akan ada masalah yang sudah kami bayangkan (pemecatan Pellegrini)," jelas sang sumber.
Jika Pellegrini dipecat, maka ada tiga nama yang dirumorkan bakal menahkodai Manchester Biru. Ketiga pelatih yang dimaksud adalah Carlo Ancelotti, Pep Guardiola dan Diego Simeone.
Akhir pekan ini, City akan menjalani pertandangan melawan Manchester United di Old Trafford. Permainan City di bawah Pellegrini dalam pertandingan tersebut bakal dipantau manajemen tim.
Baca juga:
"Karier Saya Hancur di Manchester United"
Performa Ozil di Arsenal Menurun, Lihat Data di Sini
Advertisement