Sukses

Luca Toni, 'Sesepuh' Serie A yang Masih Berlabel Predator

Bersama kapten AS Roma Francesco Totti, Toni bisa disebut sebagai sesepuh Serie A.

Liputan6.com, Verona - Usia Luca Toni memang sudah menginjak 37 tahun. Bersama kapten AS Roma Francesco Totti, Toni bisa disebut sebagai sesepuh Serie A. Meski demikian, Toni belum juga "habis" permainannya.

Striker berpostur 193 cm tersebut sudah berkiprah di pentas sepak bola Italia sejak tahun 1994. Tim pertama yang dibela Toni adalah Modena (kini berkompetisi di Serie A).

Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Toni sudah memperkuat 15 klub asal Italia dan 1 klub Jerman, Bayern Muenchen. Kini, Toni sudah tidak muda lagi, tapi jangan pernah meragukan ketajamannya dalam menjebol gawang lawan.

Musim ini, dia menjadi pemain Hellas Verona. Pria yang lahir di Pavullo nel Frignano, Italia tersebut telah bermain dalam 27 pertandingan Hellas Verona di Serie A, Toni hanya dua kali menjadi pemain cadangan.

Bersambung ke halaman selanjutnya >>

2 dari 2 halaman

2

Mantan striker Juventus itu adalah topskor ketiga Serie A di musim ini. Toni sudah menjebol gawang lawan sebanyak 15 kali. Dia juga mencatatkan dua assists.
Di Serie A, Toni merupakan striker yang paling sering mengancam pertahanan lawan.

Setidaknya, dia melepaskan 3,1 sepakan yang mengarah ke gawang lawan dalam satu pertandingan.Sayangnya, akurasi sepakan Toni tidak sehebat dulu. Di usia 37 tahun, akurasi sepakannya sebesar 34,8 persen.

Dari data Who Scored, Toni berada di posisi ke-38 di Serie A dalam catatan pemain yang paling akurat melepaskan tendangan.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/758683/original/064992100_1414709567-000_DV1546711.jpg

Tubuhnya yang tinggi besar membuat Toni sering memenangkan duel dengan lawan. Dalam setiap pertandingan, dia selalu memenangkan duel sebanyak 2,7 kali.

Dengan statistik yang telah diungkapkan, masihkah Anda berani menyebut masa jaya Toni sudah habis?

Baca juga:

Selingkuh 8 Tahun, Giggs Minta Maaf kepada Adiknya

Mengintip Statistik Kehebatan Ander Herrera Bersama MU

Kemenpora Larang PSSI Patuhi FIFA