Liputan6.com, Parma - Pemuncak klasemen Serie A, Juventus harus menanggung malu dari Parma dalam laga lanjutan Serie A, Sabtu (11/4/2015) atau Minggu dinihari WIB.
Bertanding di Ennio Tardini, kandang Parma, Juventus gagal mambalas gol Parma yang dilesakkan Jose Mauri di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-60.
Hasil ini merusak catatan bagus Juventus. Dalam lima bulan terakhir, Juventus tidak pernah di ajang liga domestik, Serie A. Dan untuk pertama kali, gawang Juventus bobol setelah 431 menit di pertandingan Serie A.
Advertisement
Ya, dalam 6 pertandingan sejak Maret lalu, Juventus selalu berhasil menjaga clean sheet alias tidak kebobolan di semua ajang kompetisi. Ironis, ternyata tim yang telah divonis gulung tikar tanpa disangka mempermalukan Andrea Pirlo Cs.
Juventus terakhir kemasukan ketika menghadapi Fiorentina di leg 1 babak semifinal Copa Italia, 6 Maret lalu. Ketika itu, I Bianconeri menelan kekalahan 1-2.
Sang allenatore, Massimiliano Allegri pun menilai Juventus pantas menelan kekalahan. "Kami tidak melakukan apapun di babak kedua," ketus mantan pelatih AC Milan itu di Sky Italia.
Tertinggal satu gol, Allegri berharap tim cepat bangkit. Sial, Juventus tidak mampu. Padahal, sang juara bertahan Serie A itu punya kesempatan meninggalkan AS Roma dengan 14 poin. "Tapi kami tidak sanggup melakukannya hari ini."
Lantas bagaimana performa Parma? Di mata Allegri, Juventus seringkali lengah. Terlalu lambat dan selalu menimbulkan risiko kebobolan tiga sampai empat kali melalui serangan balik.
"Kami tidak mampu mengendalikan permainan, bahkan sejak di babak pertama, Parma tampil berbahaya."