Sukses

4 Rahasia Atletico yang Wajib Diwaspadai Madrid

Atletico memiliki misi ganda dalam duel leg pertama yang digelar di Stadion Vicente Calderon, Rabu (15/4/2015) dini hari WIB.

Liputan6.com, Madrid - Partai ulangan final Liga Champions 2014 terulang. Atletico Madrid kembali menantang rival sekotanya, Real Madrid. Namun kali ini terjadi pada babak 8 besar Liga Champions 2015.

Atletico memiliki misi ganda dalam duel leg pertama yang digelar di Stadion Vicente Calderon, Rabu (15/4/2015) dini hari WIB. Mereka tak hanya ingin membalas kekalahan di final 2014, tapi juga ingin menyingkirkan Madrid sang juara bertahan.

Namun, untuk menuntaskan dendam mereka, pasukan Diego Simeone wajib memaksimalkan dengan baik laga kandang ini. Apalagi Atletico memiliki rekor ciamik jika berhadapan dengan Madrid di Vicente Calderon.

Sejak kalah dari final Liga Champions, Atletico tak pernah kalah dari Madrid. Bahkan, gawang Atletico masih perawan dalam tiga laga kandang mereka melawan Madrid. Fernando Torres cs juga mampu mencetak rata-rata dua gol dari empat laga melawan Madrid.

Berikut ada 4 rahasia di balik kesuksesan Atletico mampu membungkam Madrid, seperti dikutip dari laman BBC:

Selanjutnya >>>

2 dari 3 halaman

1.

Kerja Keras

Atletico Madrid selalu tampil dengan semangat tinggi melawan tetangganya itu. Hal itu dibuktikan pasukan Los Rojiblancos saat menjamu Madrid di Vicente Calderon beberapa waktu lalu. Atletico mampu mencukur Madrid dengan skor telak 4-0.
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/646449/original/000_DV1678199.jpg

Organisasi Permainan

Pelatih Simeone selalu menanamkan kepada anak asuhnya tentang organisasi permainan yang rapi. Pelatih asal Argentina itu menanamkan, "Menguasai Permainan dan Tampil dengan Semangat Kebersamaan".

Skema inilah yang dinilai mampu menyulitkan trio penyerang maut Madrid yakni Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale.

Selanjutnya >>>

3 dari 3 halaman

2.

Eksploitasi Serangan

Selain organisasi permainan, Atletico Madrid juga mampu mengeksploitasi serangan terhadap pertahanan Madrid. Apalagi jika El Real tampil dengan formasi 4-3-3, maka akan lebih membuat pemain-pemain Atletico dapat leluasa melancarkan serangan.
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/807713/original/053815400_1423327837-2015-02-07T164321Z_1924983491_LR2EB271AFZ36_RTRMADP_3_SOCCER-SPAIN.JPG

Kuda Hitam

Pelatih Simeone juga menanamkan mental kuda hitam kepada seluruh anak asuhnya. Dengan mentalitas ini tentu akan membuat Atletico tampil lebih bersemangat dalam bertahan maupun menyerang.