Liputan6.com, Jayapura - Persipura Jayapura harus puas bermain imbang 0-0 melawan Maziya Sport and Recreation. Bermain di Stadion Mandala, Jayapura, pasukan Mutiara Hitam gagal menjebol gawang klub asal Maladewa itu.
Meski kehilangan angka, Persipura tetap akan melaju ke fase berikutnya. Dengan total sepuluh angka yang dimiliki Persipura, dan pesaing terdekatnya, Bengaluru dari India, baru memiliki enam poin dari tiga pertandingan mampu meraih poin penuh, Persipura tetap akan lolos sebagai runner-up.
Sebagai tuan rumah, Persipura bermain agresif dan kerap menggempur pertahanan Maziya. Namun, tembok tebal Maziya berhasil meredam serangan-serangan Tim Mutiara Hitam sehingga tidak ada gol yang tercipta di laga ini.
Berikut ulasan statistiknya:
Performa Maziya
Maziya Fokus Bertahan
Melihat rekam jejak pertandingan kedua tim di Maladewa, dimana Persipura menang 2-1, maka dengan tambahan dukungan penonton di Stadion Mandala, membuat Persipura otomatis sangat diunggulkan dipertandingan kali ini.
Memainkan duo penyerang utamanya Zulham Zamrun dan Boaz Solossa, Persipura langsung menekan Maziya sejak menit awal. Kedua striker timnas Indonesia itu langsung membuat peluang. Namun tendangan Zulham yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Maziya masih melambung tinggi.
Maziya yang tahu akan digempur di pertandingan ini, memang hanya memasang target sebatas mencuri poin. Strategi di babak pertama oleh pelatih Maziya, Ali Suzain, berjalan baik, mereka berhasil menjaga tempo tetap selambat mungkin.
Selain strategi yang pas, pertahanan Maziya juga disiplin. Kuartet Bek Zhivko Dinev, Samdhooh, Faruhad, dan Amdhan total membukukan 12 clearance dan 6 intersepsi. Selain itu keempat pemain belakang tersebut juga mencatatkan 14 sundulan sukses dari 15 kali pertarungan duel udara.
Meski fokus bertahan, namun Maziya sempat 3 kali melakukan tembakan dalam proses serangan balik.
Hingga turun minum, Persipura terlihat sulit menembus pertahanan Maziya. Dua pemain penting Persipura yang absen dalam laga ini, yaitu striker Lancine Kone dan pemain tengah Imanuel Wanggai, membuat Boas dan Zulham lebih banyak bekerja sendiri-sendiri.
Advertisement
Persipura Lemah di Penyelesaian
Persipura Lemah Penyelesaian Akhir
Persipura yang tidak mau mengikuti tempo lambat yang diinginkan Maziya, langsung melakukan tekanan demi tekanan di awal babak kedua. Berturut-turut Nelson Alom, Gerard Pangkali, Boas Solossa hingga Ruben Sanadi memiliki peluang menjebol gawang Imran Mohammed. Total penjaga gawang timnas Maladewa itu melakukan 5 penyelamatan penting dan 2 kali memotong bola.
Di pertengahan babak, Persipura menambah daya gedornya dengan memasukkan Ferinando Pahabol, sayangnya taktik tersebut juga tidak membuahkan hasil. Terlihat frustasi, tim Mutiara Hitam sempat 2 kali melakukan tembakan dari luar kotak penalti.
Secara statistik Persipura unggul, dimana penguasaan bola mencapai 71% berbanding 29%. Belum lagi jika melihat tembakan yang dihasilkan Persipura, total 25 tembakan yang dilakukan, 5 tepat ke arah gawang, 11 tidak menemui sasaran, dan 9 dilakukan blok oleh pemain bertahan Maziya.
Di babak kedua, praktis Persipura mendominasi setiap lini, sementara Maziya semakin fokus untuk hanya bermain bertahan, dimana formasi awal 4-4-2 terlihat berubah menjadi 5-4-1. Maziya menumpuk pemain-pemainnya di lini pertahanan. Pressing tinggi yang dilancarkan Persipura juga terlihat dari jumlah tendangan sudut 17 berbanding 5 untuk Maziya. Meski demikian, skor kacamata pada akhirnya tidak bisa dihindari Persipura.
Pemain Terbaik
Pemain terbaik: Zhivko Dinev
Bermain sebagai tim yang tidak diunggulkan, pemain-pemain bertahan Maziya layak diacungi jempol mampu mencuri satu angka. Selain kiper Imran Mohammed yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang, sosok yang lebih sentral adalah bek Zhivko Dinev. Pemain belakang asal Bulgaria ini tampil sangat baik secara individu maupun tim.
Zhivko tercatat melakukan 10 sapuan sukses, terbanyak diantara pemain lain. Selain itu ia juga unggul dalam duel udara, total 5 sundulan sukses dengan persentase 83%. Empat tekelnya juga sukses meredam penyerangan Persipura. Pemain yang dapat bermain baik di sentral pertahanan ataupun bek sayap ini layak dijadikan man of the match.
Selain Dinev, penampilan apik kiper Imran Mohamed juga patut diapresiasi. Kiper tim nasional Maladewa ini selain mencatat 5 penyelamatan dan 2 intersep, juga melakukan 3 sapuan.
Advertisement
Grafis
(Sornong Maulana - Labbola)