Sukses

Arema Calonkan Lalu Mara jadi Exco PSSI

Lalu Mara Satriawangsa merupakan salah satu pembina Arema Cronus.

Liputan6.com, Malang - Kongres Luar Biasa PSSI mulai digelar pada 18 April nanti di Surabaya, Jawa Timur. Arema Cronus berharap pada forum tertinggi sepakbola tanah air itu bisa melahirkan kepengurusan baru yang membawa sepakbola nasional berprestasi di dunia internasional.

"Harapan kami siapapun yang terpilih nanti bisa membawa terbang tinggi prestasi sepakbola nasional," kata General Manager Arema, Rudi Widodo di Malang, Jawa Timur, Kamis (16/4/2015).

Ia menambahkan, ketua umum beserta jajaran pengurus yang baru nantinya harus bisa berkomunikasi yang baik dengan pemerintah dan FIFA. Karut marut sepakbola nasional saat ini juga sekaligus menjadi test case bagi ketua umum terpilih nantinya.

"Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, harus bisa menyelesaikan persoalan sepakbola nasional saat ini," ujar Rudi.

Arema sendiri sudah memiliki nama calon ketua umum, calon wakil ketua umum, calon sekretaris jenderal hingga komite eksekutif atau Exco PSSI yang akan diajukan. Hanya saja, Rudi enggan membeberkan siapa nama calon ketua umum yang akan diusung oleh Arema Cronus.

"Kami sudah ada nama calon ketua umum yang akan diajukan. Siapa dia, itu rahasia. Tapi nama yang kami ajukan itu sudah muncul di permukaan beberapa saat lalu," tutur Rudi.

Namun ia lebih terbuka untuk menyebut nama calon Exco PSSI yang diajukan. Arema Cronus mengusulkan nama Lalu Mara Satriawangsa untuk masuk menjadi salah satu Exo PSSI. Alasannya, Lalu Mara Satriawangsa merupakan salah satu pembina Arema Cronus.

"Lalu Mara salah satu pembina Arema, mudah-mudahan namanya bisa diterima di Exco PSSI," ungkap Rudi.

Agenda KLB PSSI sendiri menurut Rudi hanya pada pemilihan ketua umum dan kepengurusan yang baru. Mengenai nasib Arema Cronus dan Persebaya yang dicoret oleh Menpora melalui BOPI, akan dibicarakan setelah ketua umum dan kepengurusan baru telah terbentuk.

"Tidak ada agenda membicarakan Arema yang dicoret oleh BOPI. Nanti kepengurusan baru terbentuk, baru membicarakan itu," pungkas Rudi.


Baca Juga:
7 Kerugian Bila Indonesia Kena Sanksi FIFA
Bila Indonesia Disanksi FIFA, Ini Kata Menpora
Highlights FC Porto Permalukan Bayern Muenchen