Sukses

Arti Selebrasi "Hamil" Neymar di Duel PSG vs Barcelona

Apakah Neymar masih marah dengan Luis Enrique usai ditarik keluar saat melawan Sevilla?

Liputan6.com, Paris - Ada sesuatu yang unik saat Neymar mencetak gol pertama bagi Barcelona di duel leg pertama perempat final Liga Champions lawan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (16/4/2015) dini hari tadi di Parc de Princes. Neymar melakukan selebrasi "hamil" seakan-akan bakal mendapatkan anak kedua.

Benarkah? Seperti dilansir Marca, selebrasi itu merupakan cara Neymar untuk melupakan insiden saat digantikan Luis Enrique di laga lawan Sevilla akhir pekan lalu. Dia tak mau melakukan selebrasi yang seakan-akan protes kepada Enrique.

Neymar memilih untuk selebrasi "hamil" dan mengisap jempol seakan-akan bakal mendapatkan anak kedua. Padahal, itu sama sekali tidak demikian artinya. Diduga, selebrasi itu boleh jadi diperuntukkan untuk anak pertamanya yang masih kecil.

Usai pertandingan, Neymar terang-terangan mengungkapkan jika dia memang tak pernah menyimpan amarah usai dicadangkan lawan Sevilla lalu. Namun dia pun tak mau meminta maaf karena gesturnya usai ditarik Enrique di pertandingan itu.

Lanjut ke halaman berikutnya untuk komentar Neymar....

2 dari 2 halaman

2

Neymar mengaku aksinya di lawan Sevilla sebagai sesuatu yang wajar. Itu karena dirinya memang selalu ingin bermain. "Saya memang selalu ingin bermain. Kejadian itu sudah terjadi, lupakan saja," ucapnya seperti dikutip as.

Bintang asal Brasil itu pun memberikan penjelasan soal pertandingan. Dia mengatakan, Barcelona tampil sempurna karena bisa bertahan dan menyerang dengan baik.

"Pelatih bilang kami punya tim bagus. Kami diinstruksikan tidak memberikan ruang sedikitpun. Kami bertahan dan menyerang dengan baik. Kami pun cetak gol," ulasnya.

"Pertarungan belum berakhir, belum. Masih ada satu laga lagi, 90 menit dan kami harus tampil sama bagusnya."

Baca Juga:

Tinggalkan Dortmund, 5 Klub Ini Siap Tampung Juergen Klopp

Aksi Putra Van Persie Lakukan Tendangan Kalajengking

"Musim Depan MU Juara Liga Premier Inggris"