Liputan6.com, London - Chelsea akan menjamu Manchester United di laga lanjutan Liga Premier, Sabtu (18/4/2015). Laga ini juga akan mempertemukan dua pelatih besar Jose Mourinho yang membesut Chelsea dan Louis van Gaal yang menangani Manchester United (MU).
Kedua pelatih kondang itu segera beradu jeli meracik strategi di Stamford Bridge. Jelang laga tersebut, ternyata ada kisah menarik soal Mourinho dan Van Gaal. Rupanya, pelatih berjuluk The Special One itu, berhutang budi kepada Van Gaal. Bahkan, pelatih asal Portugal itu menyebut Van Gaal sebagai "bos saya".
Peristiwanya berawal ketika Bobby Robson yang waktu itu masih menangani Porto, menunjuk Mourinho sebagai penerjemah dalam sebuah pertemuan dengan media pada 1994.
Ketika Robson meninggalkan Portugal untuk menjadi manajer Barcelona pada 1996, ia kemudian menyebut Mourinho sebagai sosok pribadi yang luar biasa. "Saya tahu betul bahwa dia (Mourinho) bakal membantu sepenuhnya tugas-tugas yang akan saya laksanakan," kata manajer asal Inggris itu.
Robson kemudian digantikan Van Gaal untuk menangani Barcelona, dan Mourinho dipertahankan tetap sebagai penerjemah. Menurut pelatih asal Belanda itu, "Analisa dia (Mourinho) tajam. Ia dapat memahami dan mengerti sepak bola."
Peran Van Gaal
Mourinho kemudian diangkat menjadi staf pelatih Barcelona. "Saya tidak jarang yakin bahwa dia orang yang dapat dipercaya."
Pada 2005, saat kali pertama menangani Chelsea, Mourinho melukiskan peran Van Gaal yang tidak kecil dalam perjalanan kariernya di sepak bola.
"Saya harus mengatakan bahwa Van Gaal pribadi menarik. Louis sangat fasih dalam menganalisis laga. Dia bawah arahan dia, Anda akan menjadi pelatih mumpuni di lapangan. Ketika saya masih menjadi manajer muda, yang harus menangani Rivaldo, Ronaldo, [Luis] Figo, [Hristo] Stoitchkov, itulah momen yang fantastis selama perjalanan karier saya di sepak bola," katanya.
Baca Juga:
Kartu Merah Di Maria Berkah Bagi MU
Advertisement