Liputan6.com, Jakarta - Laga besar akan tersaji antara Inter Milan dan AC Milan, Senin (20/4/2015) dalam lanjutan Serie A. Laga antara rival sekota ini dikenal dengan sebutan derby Milan atau derby della Madonnina.
Derby yang sarat gengsi dan panas ini tentu sangat dinanti para pecinta sepak bola di penjuru dunia. Namun tahukah Anda asal usul terciptanya derby tersebut?
Nama derby della Madonnina sendiri tercipta dari sebutan masyarakat setempat pada patung Virgin Mary yang terletak di puncak Katedral Milan. Tempat tersebut adalah salah satu tempat paling dianggap suci di kota Milan.
Di Italia sendiri, sepak bola dianggap seperti kepercayaan. Jadi sangat tepat menganalogikan siapapun yang memenangkan derby tersebut, merekalah yang pantas berada di puncak kota Milan (Madonnina).
Awal mula perpisahan
Sedikit fakta menarik mengenai dua klub asal kota Milan tersebut. Di masa lalu, keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh. Akan tetapi 'konflik' internal memaksa keduanya untuk memisahkan diri.
Pada tahun 1899 Alfred Edwards dan beberapa orang lainnya mendirikan klub Kriket dan Sepakbola Milan. Milan pun langsung menyabet banyak gelar termasuk gelar Liga Italia tahun 1901, 1906, dan 1907.
Akan tetapi perpecahan mulai menggerogoti tubuh Milan. Beberapa pihak yang tidak menyukai dominasi pemain Italia dalam tubuh klub mulai memisahkan diri dan mendirikan Internazionale Milan (Inter Milan).
Nama Internazionale sendiri diambil berdasarkan niat pendiri klub yang menginginkan klub ini dihuni oleh pemain-pemain dari seluruh penjuru Eropa. Maka dari itu, Inter pada era itu identik dengan kaum borjuis, terlihat dari beberapa fans yang kerap menyaksikan laga dengan gaya yang perlente.
Gaya fans Inter yang cenderung 'mewah' sangat berbanding terbalik dengan para pendukung AC Milan yang kebanyakan kaum pekerja. Hal inilah yang menambah panasnya atmosfer persaingan derby.
Advertisement
Raihan gelar
Persaingan keduanya dalam meraih trofi terbilang cukup sengit. Di ajang domestik, keduanya hanya berbeda satu gelar.
AC Milan dan Inter sama-sama sudah meraih 18 gelar Serie A. Namun La Beneamata lebih unggul dalam raihan Coppa Italia dengan tujuh trofi, sedangkan Milan baru meraih lima.
Di ajang Supercoppa Italiana, Rossoneri berhasil mendapat enam gelar, sedangkan Inter hanya lima gelar. Total di kancah domestik Inter sudah meraih 30 gelar dan Milan baru 29 gelar.
Akan tetapi di ajang Liga Champions, AC Milan jauh lebih unggul. Mereka adalah tim kedua dengan raihan gelar Liga Champions terbanyak dengan tujuh gelar. Di sisi lain Inter baru tiga kali memenangkan trofi si kuping besar.