Sukses

Hari ini, Pertarungan Menuju Kursi Ketum PSSI Digelar

Djohar, La Nyalla, dan Joko Driyono ikut bersaing demi kursi nomor satu PSSI.

Liputan6.com, Surabaya - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI hari ini (18/4/2015) resmi digelar di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur. Kongres kali ini akan memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru untuk periode 2015-2019.

Terdapat sembilan nama calon Ketua Umum PSSI yang akan bersaing dalam KLB PSSI hari ini, mereka di antaranya adalah Achsanul Qosasi; Benhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Muhammaad Zein, Djohar Arifin Husin, Sarman, Syarif Bastaman, dan Joko Driyono.

Djohar merupakan incumbent, karena saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, sedangkan La Nyalla merupakan Wakil Ketua Umum PSSI. Yang menarik, Joko Driyono yang kini menjabat sebagai Sekjen PSSI, juga ikut dalam persaingan dalam perebutan menuju kursi nomor satu PSSI. 

Sementara itu, nama Bernhard Limbong, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Exco PSSI periode 2007-2011, turut serta dalam pencalonan menjadi Ketum PSSI. Di sisi lain, Achsanul Qosasi, yang kini menjabat sebagai Ketua BPK juga ikut bersaing demi menjadi Ketua Umum induk organisasi sepakbola tanah air itu.

Nama-nama lain yang ambil bagian untuk berebut kursi Ketum PSSI adalah Subardi, Muhammad Zein, Sarman, dan Syarif Bastaman. Menarik menyimak bagaimana persaingan mereka untuk menjadi orang nomor satu di PSSI.   

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Berikut daftar calon ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2019 yang akan bersaing dalam Kongres Luar Biasa di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4):

Calon Ketua Umum: Achsanul Qosasi; Dr.Benhard Limbong, S.Sos, SH, MH; Subardi, SH, MH; La Nyalla Mahmud Mattalitti; Muhammaad Zein; Prof. Dr. Djohar Arifin Husin; Sarman; Syarif Bastaman; Joko Driyono.

Calon Wakil Ketua Umum: Abubakar Assegaf, Achsanul Qosasi, Benhur Tomy Mano, Erwin Aksa, Erwin Dwi Budiman, Gede Widiade, H. M. Zuchli Imran Putra, Hinca I.P Pandjaitan, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Muhammad Zein, Maurice Tuguis, Roberto Rouw, H.Subardi, SH, MH, Syarif Bastaman, Drg. Tonny Apriliani, Widjono Hardjanto dan Yunus Nusi.

Calon anggota Komite Eksekutif: A. S. Sukawijaya, Maurice Tuguis, Achsanul Qosasi, Monica Desideria, Benny Erwin, Oyong Liza, Budi Setiawan, Papat Yunisal, Budiman A. Dalimunthe, Roberto Rouw, Deddy Reva, dan Sirajuddin.

Diza Ali, Sofyan Hasdam, Djamal Aziz, H. Subardi ,SH, MH, Dodi Reza Alex Noerdin, Drg. Tonny Aprilianto, Duddi S. Sutandi, Widjono Hardjanto, Edi Nurinda, Yeyen Tumena, Erwin Aksa, Yunus Nusi, Erwin Dwi Budiawan.

Zuchli Imran Putra, Gede Widiade, Zukri Misran, Hadiyandra, Zulfadhli, Hinca I.P Panjaitan, Zulfahmi Adrian, Husni Hasibuan, Hardi Hasan, Irwan H. Daulay, Verry Mulyadi, Johar Lin Eng, Kurnia Utama, La Siya, Aven S. Hinelo, Lalu Mara Satriawangsa, Vivien Sungkono, Mahyedi A. SP dan Gusti Randa. 

Baca juga: 

Kartu Merah Di Maria Berkah Bagi MU

Inter Menyesal Jual Coutinho ke Liverpool

Ditanya Kontrak Baru, Ancelotti: Tunggu Saja