Liputan6.com, Jakarta - Ruang media center Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi tempat Ketua Umum PSSI yang baru terpilih, La Nyalla M Mataliti untuk menyampaikan komentar pertamanya kepada wartawan terkait pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi.
Usai mendarat dari Surabaya di bandara Soekarno Hatta, La Nyalla tiba di kantor Menpora sekitar pukul 13.20 WIB. Sebetulnya tak ada agenda untuk langsung menempati ruang media center kemenpora, namun atas desakan wartawan, Ketum baru PSSI itu langsung berbicara.
"Saya baru dapat kabar saat dalam perjalanan kemari kalau Menpora sedang di Palembang. Sehabis ini saya mau ke kantor KONI, lalu KOI, setelah itu ke Menko Kesra, ibu Puan Maharani. Terakhir kami akan ke DPR, melapor ke Komisi X," kata La Nyala pada Senin (20/4) siang.
"Agendanya kami bakal melaporkan semuanya lalu mengklarifikasi apa yang telah kita terima dari kantor Kemenpora. Saya tidak merasa ada pembekuan," kata pria keturunan Bugis itu lagi.
"Pembekuan hanya dari (versi) Kemenpora saja. Saya sudah dapat ucapan selamat dari FIFA. Dan di FIFA, sama sekali tidak menganggap ada pembekuan," ungkap La Nyalla.
"Apa yang dilakukan Kemenpora, semuanya, sudah offside. Insya Allah kita tidak terpengaruh. Tidak ada ceritanya hasil KLB yaitu Ketum dan Exco dibekukan, kemudian Aspov-nya dirangkul, itu lucu."
"Kalau mau dibekukan dari atas sampai bawah seharusnya. Harus konsisten dong, jangan memecah belah. Atasannya diambil, bawahannya digerakkan untuk melawan atasannya. Ini memecah belah dan harus dilaporkan," pungkasnya.
Advertisement
Baca juga:
PSSI Dibekukan, Mental Arema Hancur Lebur
7 Pemain Paling Fantastis di Chelsea Musim Ini
7 Pemain Paling Berpengaruh di MU Musim Ini
Rossi Minta Maaf Soal Kecelakaan Marquez
Â