Liputan6.com, Malang - CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, menyebut pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merugikan sepak bola nasional. Kerugian itu berupa sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA karena adanya intervensi pemerintah.
"Sepak bola kita akan mati jika FIFA menjatuhkan sanksi. Intervensi pemerintah berupa pembekuan PSSI itu merugikan olahraga nasional," kata Iwan, Senin (20/4/2015) di Malang, Jawa Timur.
Ia meminta Kemenpora kembali membaca statuta FIFA yang tegas melarang pemerintah mengintervensi asosiasi sepak bola. Sebab, apapun intervensi pemerintah terhadap PSSI hanya berbuah sanksi dari FIFA.
"Intervensi pemerintah pada asosiasi sepak bola hanya berujung pada sanksi. Tentu itu akan sangat merugikan negara," ungkapnya.
Iwan sendiri enggan berkomentar mengenai nasib Arema Cronus kedepan pasca pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Menurutnya, saat ini yang paling prioritas adalah nasib sepak bola nasional.
"Saya bicara tentang Indonesia lebih dulu, karena Arema adalah bagian dari Indonesia," tandasnya.
Baca Juga
Jadwal Leg Kedua Perempat Final Liga Champions
Penyebab Marquez Jatuh Menurut Rossi
Bila Gagal Dapat Cavani, Ini Alternatif MU