Berbatov Vs Morata: Ambisi Besar Sang Veteran

Liputan6.com, Jakarta Dimitar Berbatov dan Alvaro Morata akan unjuk kebolehan di laga AS Monaco melawan Juventus di Stade Louis II pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (23/4/2015) dini hari WIB.

Bagi Berbatov, laga ini adalah pembuktian dirinya belum habis sebagai striker meski usianya sudah 34 tahun. Dia pun sangat termotivasi membantu Monaco melangkah ke babak semifinal.

Monaco hanya membutuhkan kemenangan minimal 2-0. Pada leg pertama yang berlangsung di Turin, pekan lalu, tim besutan Leonardo Jardim itu hanya kalah 0-1.

"Semifinal Liga Champions masih dalam jangkauan kami. Monaco bisa mengalahkan Juventus. Kami tim yang bagus. Kami sudah menunjukkan dalam dua pertandingan melawan Arsenal, dan seminggu yang lalu di Turin, kami benar-benar tidak pantas kalah," kata Berbatov, seperti diberitakan Tuttosport.

"Di babak pertama kami harusnya mendapat penalti dan jika wasit memberikannya, maka pertandingan itu akan jadi laga yang berbeda."

"Kemudian di babak kedua kami juga memiliki peluang untuk mendapat penalti tapi tidak juga diberikan tapi itulah sepakbola."

"Kami menatap ke depan dengan keyakinan dan optimisme, kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan nanti. Kami tahu bahwa Juve adalah tim yang menciptakan banyak, tetapi kami juga punya kesempatan. Kami tahu kami memiliki kemampuan untuk sampai ke babak berikutnya," pria asal Bulgaria itu menuntaskan.

Sejak memperkuat Monaco, eks striker Manchester United itu telah mencetak tujuh gol dari 53 tembakan di kasta tertinggi sepak bola Prancis, Ligue 1.

Lalu bagaimana dengan Morata? Dia adalah striker muda dengan penuh talenta dan sangat brrpotensi. Eks pemain Real Madrid itu merupakan penyerang yang paling cocok berduet dengan Carlos Tevez di skuat Juventus.

Kecepatan, pandai membuka ruang dan jago dalam penempatan posisi adalah keahlian yanh dimiliki striker berusia 22 tahun tersebut.

Statistik mengatakan kalau Morata lebih hebat dari Berbatov. Striker asal spanyol itu telah mencetak tujuh gol dari 40 kesempatan di musim ini. Morata juga sudah mencetak empat assists di Serie A.

Lantas, siapakah yang bakal membuktikan dirinya lebih hebat di Stade Louis II, Berbatov atau Morata? Kita saksikan saja pertandinganny dini hari nanti.