Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti berbicara mengenai kartu merah yang diberikan wasit kepada gelandang Atletico Madrid, Arda Turan di Santiago Bernabeu, dini hari tadi.
Di pertandingan tersebut, Madrid sempat kesulitan menembus pertahan baja tim besutan Diego Simeone. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kian frustasi dengan penampilan heroik kiper Atletico, Jan Oblak yang melakukan 8 penyelamatan.
Los Blancos --sebutan Madrid-- mendapat keuntungan pada menit ke-76. Wasit memberikan kartu kuning kedua untuk Arda Turan yang melanggar bek Madrid, Sergio Ramos.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Setelah Atletico bermain dengan sepuluh orang, Madrid akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-87 setelah Javier Hernandez sukses memanfaatkan umpan terukur Cristiano Ronaldo.
"Kami menemukan solusi yang tepat di menit terakhir. Tentu saja kartu merah membuat perbedaan. Namun, saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Itu adalah permainan dengan intensitas tetapi para pemain menunjukkan fair play yang baik," ucap Ancelotti seperti diberitakan Sports Mole.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
2
Meski menang tipis, Don Carlo --sapaan Ancelotti-- sangat bangga dengan permainan anak asuhnya. Di pertandingan tersebut, Madrid menguasai ball possession hingga 63 persen dan mendapat 23 peluang.
"Malam ini kami memainkan permainan yang baik, kami memiliki kontrol yang baik. Kami tidak memberi mereka kesempatan untuk melawan," ahli susun formasi berkebangsaan Italia itu menegaskan.
Kemenangan tersebut membuat Madrid melangkah ke babak semifinal. Los Blancos merupakan klub yang paling banyak tampil di semifinal Liga Champions. Madrid sudah tampil di semifinal sebanyak 31 kali. Tiga semifinalis lainnya, yakni Barcelona (30), Bayern Muenchen (25) dan Juventus (22).
Baca juga:
Disanksi, Tim Eropa Batal Melancong ke Indonesia
"KONI & KOI Mustahil Kelola Kompetisi"
Advertisement