Liputan6.com, Monaco - Bertanding di Stade Louis II, Monaco. Rabu (22/4/2015) atau Kamis dinihari WIB, La Vecchia Signora memang berada di bawah teknanan tuan rumah. Di babak pertama, Juventus lebih banyak bermain bertahan.
Striker Juventus, Carlos Tevez tidak dapat berbuat banyak guna menembus jantung pertahanan wakil Prancis itu. Hingga turun minum, skor 0-0 masih terpampang besar.
Lanjut di babak kedua, Monaco semakin menggila melancarkan tekanan. Tercatat, Monaco mampu melepaskan 12 kali tembakan. Sedangkan, Juventus hanya mampu 4 kali. Soal penguasaan bola, Monaco asuhan Leonardo Jardim itu memimpin sebesar 57% berbanding 43%.
Kegagalan pemain Monaco membobol gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon itu itu karena penyelesaian akhir mereka yang tergesa-gesa.
Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tercipta. Permainan disiplin yang diterapkan Juventus membuat Monaco harus gigit jari. Juventus melangkah ke 4 besar dengan agregat 1-0.
Kini, Juventus semakin dekat dengan gelar juara Liga Champions. Musim ini, mereka berpeluang mengakhiri kutukan gagal juara Liga Champions selama 16 tahun. I Bianconeri terakhir merebut juara di Liga Champions 1996. Ini menjadi partai semifinal ke-22 bagi Juventus di kompetisi elite tersebut.
Sedangkan, hasil ini membuat Monaco terdepak dan harus mengubur mimpi 10 tahun silam kembali lolos ke babak final.
Highlights Juventus Ditahan Imbang Monaco
I Bianconeri terakhir merebut juara di Liga Champions 1996
Advertisement