Sukses

Kemenpora Tak Jamin Tim Transisi Bebas dari Orang IPL-ISL

Namun, Kemenpora menjamin Tim Transisi bebas dari kepentingan sepak bola dan politik masa lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tak menjamin Tim Transisi yang mereka bentuk tak berkaitan dengan eks orang IPL (Indonesia Premier League) atau Indonesia Super League. Namun, Kemenpora berani memastikan Tim Transisi nantinya tidak membawa kepentingan apa pun dalam sepakbola dan politik.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menyatakan, Tim Transisi nantinya mengambil alih tugas PSSI, termasuk menangani Timnas Indonesia dan kompetisi sepak bola tanah air. Akan tetapi, Gatot belum tahu berapa orang yang akan bertugas di Tim Transisi dan kapan akan diumumkan.

Seperti diketahui, Tim Transisi akan dibentuk setelah Kemenpora membekukan PSSI dari kegiatan apa pun pada 17 April 2015. Padahal, PSSI sendiri pada 18 April 2015 telah melakukan Kongres Luar Biasa yang memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum baru menggantikan Djohar Arifin Husin.  

Imam Nahrawi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Saya tidak bilang tidak akan ada orang eks IPL atau ISL di Tim Transisi, tapi saya jamin orang-orang di sana tidak membawa kepentingan apa pun terkait masa lalu," jelas Gatot saat dihubungi Liputan6.com.

"Kemenpora juga jamin Tim Transisi berisi orang-orang yang kredibel, tidak membawa kepentingan sepak bola atau politik di masa lalu. Tim Transisi mampu bekerja untuk memperbaiki pekerjaan yang sebelumnya dilakukan PSSI," lanjutnya. 

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kisruh sepak bola Indonesia sebelumnya memang melibatkan IPL dan ISL, di mana kala itu terdapat dua kompetisi kasta tertinggi yang diakui. Selain itu, juga terdapat dualisme kepengurusan PSSI dan dua tim nasional Indonesia pada 2012.

Sebelumnya, BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) sempat memunculkan kontroversi ketika memverifikasi klub-klub ISL QNB League 2015. Beberapa anggota tim verifikasi BOPI ternyata merupakan bagian dari pengurus PSSI sebelumnya, sehingga kredibilitasnya dianggap meragukan. 

Baca juga: 

Ancelotti Puji Setinggi Langit Striker Buangan MU

Kiper Atletico Doakan Madrid Raih Hasil Terbaik

Hebat Mana, Moyes atau Van Gaal?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini