Liputan6.com, Jakarta: Ian Andrew melanjutkan tongkat estafet sebagai satu-satunya pegolf Indonesia yang lolos cut di turnamen CIMB Niaga Indonesian Masters yang berhadiah total 750 ribu dolar AS ini. Di tahun pertama Indonesian Masters, hanya Rory Hie yang berhasil lolos.
Demikian pula, dua tahun selanjutnya, ada Andik Mauludin yang tersisa untuk bertanding. Tahun ini, Ian lolos usai membukukan total 151 pukulan atau 7 pukulan di atas par selama dua hari bertanding pada turnamen yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club ini.
“Hari ini angin luar biasa. Saya sempat drop di hole 4 par 3. Bola saya masuk air dan membuat tujuh pukulan (triple bogey). Saya langung bermain biasa, cari par tapi malah dapat bogey terus. Di hole delapan saya bisa par dan hole sembilan birdie, jadi membuat saya semangat lagi. Sampai di hole 15 saya membuat par dan masih 7 over dan me-maintain permainan saja,” ujarnya seperti rilis yang diterima media.
Tak hanya angin, Ian juga keluhkan green yang licin.Terlebih ketika dia mencapai hole 18 dan hari sudah gelap, dia hanya berusaha untuk mendaratkan bolanya mendekati pin. Dia pun sukses membukukan par untuk mempertahankan skornya hari ini.
Sementara Pegolf Australia yang berbasis di Singapura, Unho Park berjuang di bawah cuaca berangin sebelum mencatat skor 73 satu pukulan di atas par pada putaran kedua untuk mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Indonesia Masters.
Di hari yang berangin ini dimana hanya empat pegolf yang berhasil melewati par di Royale Jakarta Golf Club, Park tetap menempatkan dirinya untuk meraih gelar Asian Tour pertamanya dengan mencatat total skor dua hari yakni 140 atau empat pukulan di bawah par.
Chan Shih-chang dari Cina Taipei, yang juga memimpin pada hari pertama, berhasil mencetak pukulan eagle di hole terakhir yang membawanya ke posisi kedua dengan skor 75 setelah sempat mengalami kesulitan hari ini.
Baca Juga:
Baca Juga
Jelang Derby, Mourinho Puji Skuat Arsenal
Advertisement