Kunci Kemenangan Inter Milan atas Roma

Pemain Inter rayakan gol bersama Hernanes (Reuters)

Liputan6.com, Milan: Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini mengungkap kunci kemenangan timnya atas Roma dini hari tadi. Inter Milan yang menang 2-1 atas Roma lewat gol penentu Mauro Icardi tertolong oleh strategi jitu sang pelatih.

Ya, penggantian tiga pemain sekaligus di babak kedua boleh jadi menjadi kunci kemenangan "I Nerrazurri". Mancini menurunkan Xherdan Shaqiri, Lukas Podolski dan Mateo Kovacic untuk mengubah skor 1-1 yang bertahan cukup lama.

Penggantian paling jitu dilakukan di menit ke-86 saat Mancini tarik keluar Gnoukuri dan memasukkan Lukas Podolski. Striker pinjaman dari Arsenal ini seakan tak kehilangan sentuhan assistnya yang mampu dilanjutkan Mauro Icardi menjadi gol di menit ke-88.

Kemenangan ini sangat penting karena Inter sudah mematahkan kutukan tak pernah menang duel lawan Roma sejak 2011. "Pemain pengganti turun ke lapangan dan membawa pertandingan ke trek yang benar. Ketiganya benar-benar mengembalikkan ritme tim yang sempat turun naik," ujar Mancini seperti dikutip Footall Italia.

"Kovacic luar biasa hari ini, meski dia main 20 menit saja. Jika dia mampu mempertahankan penampilan seperti ini, dia bisa main di klub mana saja. Dia mungkin tak akan kehilangan posisinya lagi."

Lanjut ke halaman berikutnya...

2 dari 2 halaman

2

Icardi juga pantas diacungi di laga ini. Meski beberapa kali membuang peluang karena tidak akurat atau egois, striker asal Argentina ini akhirnya berhasil mencetak gol penentu yang berhasil memboyong "I Nerrazzurri" ke posisi tujuh klasemen.

"Icardi memang striker hebat, tapi dia bisa menjadi juara. Dia punya kesempatan, tapi terkadang dia cetak gol kadang tidak. Namun kualitas bisa mengalahkan kegagalan dan muncul gol di pertandingan tadi," seru Mancini, puas.

"Anda lihat Icardi beberapa kali membuang peluang dan setelah itu mencetak gol di posisi yang sama. Tak semua pemain punya mentalitas seperti itu."

Mancini juga menyoroti duet bek tengah yang makin solid dengan 4 pemain bertahan di belakang. "Mereka sudah banyak berkembang di belakang, begitu pula Juan Jesus dan D'Ambrosio. Jika mereka bisa membawa bola keluar lini pertahanan, kami bakal bagus. Kami wajib memperbaiki kualitas passing bola ke kaki. Masih ada beberapa kesalahan, tapi kami masih di trek," sambungnya.

Jika dibuang MU,Rooney akan Pilih Klub Ini

Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU

Jordi Alba Diincar Klub Raksasa Inggris