Liputan6.com, Jakarta- Mantan direktur olahraga PSM Makassar, Andi Darussalam, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menteri), Imam Nahrawi, mendinginkan kepala dan berunding dengan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matallitti, agar konflik sepak bola di Indonesia berakhir.
Dalam beberapa minggu terakhir, sepak bola Indonesia memanas. Konflik antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan PSSI membuat nasib Liga Super Indonesi (sekarang QNB League) tidak jelas.
Baca Juga
Pada 17 April silam, Kemenpora membekukan PSSI dan memerintahkan KOI dan KONI menjalankan QNB League dengan 16 tim, tanpa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya karena masalah dualisme. Namun semua klub yang ada saat ini hanya mau patuh dengan perintah PSSI.
Advertisement
"Sebaiknya Menpora duduk bersama dengan Ketua Umum PSSI yang baru untuk mencari solusi yang terbaik. Masalah ini tidak susah sebenarnya, hanya dibuat susah," kata Andi di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (26/4/2015).
Sebelumnya, Menpora telah menyebarkan undangan kepada 16 tim yang dianggap sah untuk menjelaskan kompetisi setelah pembekuan PSSI pada Senin (27/4/2015).
"Harusnya klub tidak usah diundang, Kemenpora cukup mengundang PT Liga Indonesia. Sebab, klub kan di bawah PT Liga Indonsia," Andi memberikan pandangannya.
"Saya tidak bilang itu salah, kalau Kemenpora memanggil klub, maka saya harus bilang Anda terlalu jauh mencampuri masalah ini. Menpora harusnya mengayomi, tidak boleh mencampuri," dia mengakhiri.
Baca Juga
Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.