Liputan6.com, Jakarta: Duel tinju terbesar abad ini antara Floyd Mayweather Jr vs Manny Pacquiao bakal terhampar pada Minggu (3/5/2015) di MGM Arena Las Vegas Amerika Serikat. Duel kelas welter yang sangat ditunggu ini memang bikin penasaran penggemar tinju dunia.
Bagaimana tidak, duel ini sudah ditunggu selama lima tahun dan baru terwujud sekarang. Mayweather, petinju yang mendapatkan julukan "Money Man" memiliki rekor 47 kali tanding dan belum pernah kalah sekalipun. 26 kemenangan diraihnya dengan KO.
Apakah rekor ini bakal terus berlanjut dan dia meraih 48 laga tanpa terkalahkan? Pacquiao sendiri menorehkan catatan 57 kali menang (38 kali lewat KO), imbang 2 kali dan kalah 5 kali. Mayweather bakal memberi kekalahan keenam bagi Pacquiao?
Untuk menelusuri bagaimana sepak terjang Pacquiao, ada baiknya melirik catatan 5 duel terakhir petinju asal Amerika Serikat itu seperti dilansir Sport Mole:
Lanjut ke halaman berikutnya...
1
1. Miguel Cotto
Mei 2012, pembicaraan soal duel Mayweather vs Pacquiao menemui jalan buntu. Akhirnya, Mayweather pun memilih untuk berduel melawan boxer asal Puerto Riko, Miguel Cotto.
Cotto sendiri pernah dikalahkan Pacquiao pada 2009, tapi mampu bangkit kembali setelah memenangkan gelar WBA kelas middle weight (menengah ringan). Cotta rela pertaruhkan gelar itu saat menantang Mayweather. Di laga itu, Mayweather kuasai beberapa ronde awal. Mayweather berhasil menerapkan strategi "serangan balik" sehingga di ronde 6 sudah unggul poin.
Di ronde berikutnya, Cotta mencoba bangkit dengan menekan Mayweather. Namun usaha Cotta mempertahankan gelar kandas di tiga menit terakhir saat uppercut Mayweather makin menambah poin petinju berjulukan "Money Man" itu.
Juri pun memberikan kemenangan mutlak untuk Mayweather. Dia mendapatkan skor 118-110, 117-111 dan 117-111 dari 3 juri yang memberikan penilaian. Ini mejadi kemenangan ke-43 Mayweather di sepanjang kariernya.
Advertisement
2
2. Robert Guerrero
Setelah mengabiskan waktu dalam penjara gara-gara kekerasan dalam rumah tangga, Mayweather kembali ke ring tinju pada Mei 2013 melawan Robert Guerrero. Petinju asal California yang punya gaya bertinju Southpaw ini bukan tipikal idola bagi fans tinju.
Maka itu, banyak yang memprediksi jika Mayweather bisa dengan mudah kalahkan Guerrero dalam perebutan gelar WBC kelas welter.Guerrero mampu unggul di ronde-ronde awal sebelum akhirnya Mayweather bisa beradaptasi dan berbalik kuasai lawan.
Seluruh juri memberikan nilai 117-111 untuk kemenangan Mayweather. Dia pun berhasil meraih kemenangan yang ke-44nya.
3
3. Saul Alvarez
Banyak yang mengira jika Mayweather bakal segera pensiun agar bisa menjaga rekor tak terkalahkan. Namun yang terjadi, Mayweather malah menantang petinju asal Meksiko Saul Alvarez pada 14 September 2013 lalu.
Alvarez masih berusia muda 23 tahun, tapi sudah berkompetisi sebanyak 43 kali. Dia mampu mempertahankan gelar WBC kelar menengah ringan sebanyak 6 kali. Duel ini membuat Mayweather tambah kaya dan mendapatkan bayaran 41,5 juta dollar. Banyak yang menduga jika Saul bisa mengakhiri rekor tak terkalahkan Mayweather.
Tapi faktanya, Mayweather mampu membuat lawannya ini kerepotan. Saul punya kekuatan tapi dia kesulitan dekati Mayweather. Hasilnya, Mayweather hanya menang angka tipis. Satu juri yaitu CJ Ross berikan nilai imbang 114-114. Dua juri lain memberi kemenangan untuk Mayweather yaitu 116-112 dan 117-111.
Advertisement
4
4. Marcos Maidana
Di awal tahun 2014, Mayweather difavoritkan jumpa petinju stylish asal Inggris, Amir Khan. Namun uniknya, Mayweather lebih memilih untuk hadapi Marcos Maidana pada bulan Mei. Keputusan ini tentu kurang fantastis, tapi Maidana baru saja raih kemenangan fantastis lawan Adrien Boner.
Maidana bermain cepat di ronde-ronde awal dan Mayweather tampak tidak nyaman. Setelah 4 ronde, Maidana seakan bisa memenangkan duel tapi mulai melambat di ronde-ronde akhir sehingga Mayweather mulai bereaksi.
Maidana mencoba untuk meng-KO Mayweather tapi itu tak bisa terjadi. Alhasil, Mayweather menang tipis lagi dimana satu juri memberi poin imbang, lainnya 116-112 dan 117-111.
5
5. Marcos Maidana Edisi II
Sebenarnya, Mayweather sempat dijadwalkan jumpa Amir Khan pada September 2014. Namun karena sedang menjalani bulan Ramadhan, Mayweather akhirnya memilih untuk tanding ulang melawan Maidana.
Duel edisi II ini berjalan mirip dengan pertemuan pertama. Maidana agresif di ronde awal, tapi kedodoran di ronde-ronde akhir. Bahkan, Maidana terlihat frustasi dengan menggigit sarung tinju Mayweather di ronde 8.
Pada akhirnya, Mayweather menang meyakinkan dengan skor 116-111, 116-111 dan 115-112. Pada 2015, rencana melawan Khan kembali batal dan akhirnya tercapailah kesepakatan duel Mayweather vs Manny Pacquiao.
Baca Juga:
Real Madrid vs Almeria, Wonderkid Norwegia Jalani Debut
Pacquiao Malas Pukul KO Mayweather, Tapi...
Van Gaal Ogah Tampung Kembali Striker Buangan MU
Advertisement