Liputan6.com, Jakarta: Pelatih tim nasional wanita Rully Nere mengatakan dirinya ingin kompetisi untuk sepak bola wanita kembali bergulir agar dapat melahirkan prestasi. Hal ini disampaikan sesaat sebelum keberangkatan Skuat Srikandi Merah Putih ke Piala AFF Wanita di Vietnam, Rabu tadi pagi (29/4).
"Laos, Australia, dan Thailand punya kualitas di atas kita, karena mereka punya kompetisi dalam negeri," kata Rully. Tiga tim tersebut merupakan lawan Indonesia di babak penyisihan Grup A.
Sedangkan Grup B, dihuni oleh Myanmar, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. AFF Women's Championship 2015 bergulir mulai 1 hingga 10 Mei di Hanoi, Vietnam.
"Kompetisi sepak bola wanita kita vakum beberapa tahun. Ini masalah buat kami saat mengikuti turnamen. Tapi semoga mereka bisa termotivasi dengan AFF ini," ungkap Rully lagi.
Setelah empat tahun vakum, PSSI baru menggelar kejurnas sepak bola wanita yakni Pertiwi Cup pada September 2014 lalu. 24 pemain kejurnas itulah yang dibawa Rully mengikuti pemusatan latihan jelang AFF.
"Yang berangkat ke Vietnam 20 pemain. Kita sama sekali tidak mengetahui karakter dan kualitas mereka karena TC hanya dilakukan tiga minggu," ungkap pria asal Papua itu.
Lanjut ke halaman berikutnya....
2
Dia mengatakan kalau dirinya telah membekali pengetahuan dasar tentang turnamen, organisasi permainan, membenahi fisik pemain, hingga akhirnya mendapatkan 20 nama yang diberangkatkan ke AFF.
"Kalau pemain U-14 dan U-16 pasti kita ambil dari SSB. Kalau mereka kan sudah dalam usia dewasa. Mau ikut klub, tapi kompetisi dan klubnya tidak ada," kata Rully mengeluh.
"Kalau mau bicara prestasi, harus ada kompetisi. Semoga pengurus PSSI yang baru bisa mengadakan kembali kompetisi sepak bola wanita dan semoga turnamen AFF ini membuat semua pemain sepak bola wanita termotivasi masuk timnas," pungkas Rully.
Baca Juga:
Real Madrid vs Almeria, Wonderkid Norwegia Jalani Debut
Pacquiao Malas Pukul KO Mayweather, Tapi...
Van Gaal Ogah Tampung Kembali Striker Buangan MU
Advertisement