Liputan6.com, Malang: Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales ternyata sempat ditawari bergabung sejumlah klub asal Malaysia pada April 2015 lalu. Menolak tawaran yang datang, nasib kompetisi Indonesia Super League (ISL) justru sekarang ini berhenti di tengah jalan.
"Sekarang pendaftaran pemain di Liga Malaysia sudah ditutup. Tak mungkin saya bisa bergabung kesana," kata Gonzales ditemui di rumahnya di Malang, Jawa Timur, Senin (4/5/2015).
Pemain naturalisasi ini enggan menyebut klub apa yang menawarinya itu. Klub - klub itu ada yang bermain di Malaysia Super League atau setara ISL di Indonesia dan ada juga yang bermain di level Divisi Utama Malaysia.
"Tawaran itu masuk sekitar tanggal 25 April. Beberapa hari jelang pertemuan antara Menpora dan PSSI. Saat itu saya berharap kompetisi ISL terus berjalan, tapi ternyata dihentikan," papar Gonzales.
Dikatakannya, keengganan bergabung ke klub Malaysia itu karena kompetisi di negeri jiran itu tengah berlangsung karena beberapa alasan. Jika bergabung, Gonzales praktis hanya ikut berlatih saja sembari menunggu putaran pertama Liga Malaysia selesai. Ia baru bisa merumput saat putaran kedua liga tersebut kembali bergulir.
"Karena hanya berlatih dan menunggu putaran pertama selesai, saya memilih tetap bertahan di Arema. Apalagi saya sudah ada kontrak dengan Arema," ucap Gonzales.
Lanjut ke halaman berikutnya...
2
Ia berharap konflik di sepak bola nasional segera selesai. Agar kompetisi bisa kembali berjalan dan para pemain bisa bermain lagi. Saat ini Gonzales lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarganya.
"Semua pemain pasti shock dengan berhentinya kompetisi ini. Tapi mau bagaimana lagi, saya hanya bisa bersabar dan menunggu kabar selanjutnya," tandas striker tim nasional Indonesia ini.
Baca Juga:
Ayah Mayweather Sebut Amir Khan Lawan yang Mudah
6 Pemain yang Kariernya "Dibunuh" Jose Mourinho
Sevilla vs Real Madrid, "Mangsa" Favorit Cristiano Ronaldo
Advertisement