Liputan6.com, Lancashire - Beragam cara dilakukan fans untuk mengungkapkan kekecewaan atas performa buruk dan prestasi tim kesayangan. Termasuk dilakukan oleh fans tim Divisi Championsip, Blackpool.
Ribuan fans Blackpool turun ke lapangan ketika bertanding melawan Huddersfield di Bloomfield Road, Lancashire, kandang Blackpool.
Baca Juga
Seorang fans bertindak nekat. Dia menggunakan skuter masuk ke lapangan. Aksi itu buru-buru langsung dicegah pihak keamanan kendati mendapat tepukan tangan meriah.
Advertisement
Partai sempat ditunda setelah ratusan orang menyerbu lapangan sambil membawa spanduk besar. Fans membentangkan spanduk berisi protes agar petinggi klub, Karl Oyston mundur dari kursi chairman. Dia dianggap biang keladi atas kiprah Blackpool yang terjun bebas. Mujur, duel bisa dilanjutkan lagi. Hasilnya, berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Wajar bila fans marah. Blackpool terdegradasi dari Divisi Championship Inggris akhir musim ini. Seasiders, julukan Blackpool berstatus sebagai tim juru kunci.
Aksi itu bentuk balasan fans setelah Karl Oyston menantang siap diprotes akhir musim nanti bila prestasi Blackpool jeblok.
"Ketika itu dia berkata agar dihakimi pada akhir musim. Sekarang, tiba waktu yang tepat untuk menghakimi. Keputusan kami sudah bulat, dia bersalah (atas keterpurukan tim)," ujar juru bicara Blackpool sebagaimana dilansir dari BBCSport
Blackpool sendiri sempat mengejutkan ketika mampu menembus kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League musim 2010-11. Namun, hanya bertahan semusim setelah terdegradasi ke Divisi Champhionship lagi. Kini, tiga musim bertahan di Divisi Championship, Blackpool malah terperosok ke League One.
Musim depan, terdapat dua tim eks-Premier League yang terjun ke kasta Divisi III Inggris. Selain Blackpool, Wigan Atheltic bakal berlaga di sana.