Sukses

6 Pengkhianat Juventus dan Real Madrid

Cukup banyak pemain yang pernah membela kedua klub ini.

Liputan6.com, Jakarta- Salah satu laga semifinal Liga Champions 214-2015 mempertemukan jawara Italia Juventus dengan juara bertahan Real Madrid. Leg pertama akan digelar Rabu (6/5/2015) dini hari WIB.

Laga pertama dipentaskan di Juventus Stadium sebelum gantian Madrid yang menjamu I Bianconeri pekan depan. Madrid jauh lebih diunggulkan ketimbang Juventus untuk bisa lolos ke final.

Los Blancos punya materi pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale hingga James Rodriguez. Tapi Juventus tak gentar dan siap membuat kejutan.

Hubungan kedua klub sendiri terbilang cukup harmonis. Madrid pernah merekrut beberapa pemain dari Juventus. Begitu pula sebaliknya.

Siapa saja 'pengkhianat' Madrid dan Juventus. Simak ulasannya di halaman berikutnya:

2 dari 7 halaman

1

1. Zinedine Zidane

Pemain legendaris Prancis ini menghabiskan lima tahun bersama Juventus. Kehebatan Zidane di Juve membuat Madrid ingin memilikinya. Pada tahun 2011, Madrid akhirnya bisa merekrut Zidane.

Florentino Perez harus memecahkan rekor transfer termahal di dunia ketika itu untuk membuat Juve bersedia melepas Zidane. Juve mendapat sekitar 75 juta euro dari penjualan eks pemain Olympique Marseille itu.

Zidane kini jadi pelatih tim Castilla Madrid.

3 dari 7 halaman

2

2. Alvaro Morata

Pertemuan Madrid dengan Juventus di semifinal akan jadi laga reuni bagi Alvaro Morata. Bomber Juventus itu merupakan pemain binaan Madrid. Morata baru pindah ke Turin musim panas 2014.

Morata memilih cabut karena tidak mendapat jaminan bermain reguler di Madrid. Bersama Juventus, Morata tampil cemerlang. Pemuda 22 tahun itu menjadi tandem bagi Carlos Tevez di lini depan Juve.

Pemain asal Spanyol ini siap membuktikan Madrid telah salah menyia-nyiakan bakatnya dengan tampil sebaik mungkin di dua laga semifinal. Madrid sendiri memiliki opsi untuk merekrut kembali Morata hingga akhir musim depan.

4 dari 7 halaman

3


3. Fabio Cannavaro

Cannavaro membuat kesal fans Juventus tahun 2006 lalu. Saat Juventus memasuki masa-masa kelam akibat kasus Calciopoli, Cannavaro memilih hijrah ke Madrid. Dia tidak mau main di Serie B bersama Juventus.

Tapi Cannavaro tidak sukses di Santiago Bernabeu. Di tahun 2009, pemain Italia itu kembali bergabung dengan Juventus.

5 dari 7 halaman

4

4. Emerson

Selain Cannavaro, saat Juve terdegradasi akibat Calciopoli ada satu pemain lain yang dibajak Madrid. Dia adalah gelandang Emerson Ferreira.

Pria 39 tahun itu juga gagal total di Madrid. Dia hanya main semusim di Santiago Bernabeu sebelum gabung dengan AC Milan.

6 dari 7 halaman

5


5. Michael Laudrup

Pria asal Denmark ini tercatat pernah memperkuat Juventus dari tahun 1985 hingga 1989. Setelah itu Laudrup menghabiskan lima tahun di Barcelona. Secara mengejutkan gelandang elegan ini cabut ke Madrid.

Laudrup hanya dua tahun saja bermain bersama Madrid. Kariernya meredup di Madrid dengan cuma tampil 62 kali.

7 dari 7 halaman

6

6. Nicolas Anelka

Anelka termasuk satu dari sedikit pemain yang gemar gonta-ganti klub. Dari sekian banyak klub yang pernah dibela pemain Prancis ini, dia sempat pula memperkuat Madrid dan Juventus.

Anelka gabung Madrid di tahun 1999. Semusim kemudian dia sudah pindah ke Paris Saint Germain. Anelka cuma setengah musim memperkuat Juve sejak Janauri 2013. Ketika itu Anelka dipinjam dari Shanghai Shenhua.

Baca Juga:

Presiden Barca: Lupakan Kenangan Bersama Pep!

"Juventus akan Bermain Tanpa Rasa Takut"

Mourinho: Mustahil Saya Menyamai Alex Ferguson

5 Bomber Paling Maut di Liga Champions

Video Terkini