Liputan6.com, Turin - Perhatian miliar pasang mata gila bola di seantero jagat malam ini atau Rabu dinihari WIB tertuju pada duel Juventus vs Real Madrid di Juventus Arena. Kedua kubu bentrok di leg 1 babak semifinal Liga Champions.
Menarik menerka strategi yang bakal dipakai kedua kubu. Permainan menyerang kemungkinan besar diterapkan. Apalagi, Juventus berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah memastikan diri merebut gelar juara Serie A meski masih menyisakan 4 pertandingan lagi
Baca Juga
Dari statistik sepanjang Liga Champions musim ini, Juventus melepaskan shooting on target selama 50 kali sedangkan Madrid 77 kali. Perbedaan tembakan off target berbanding lurus sama-sama 56 kali. Hanya, dari segi gol Madrid dan Juventus cukup jauh. La Vecchia Signora mencetak 13 gol sedangkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan melesakkan 22 gol.
Advertisement
Meski bakal diprediksi bermain terbuka, penguasaan bola tampaknya menjadi fokus utama Juventus dan Madrid. Mengacu dari data yang dirilis UEFA, ball-possesion kedua kubu sebesar 57 persen.
Soal kemungkinan dua tim bakal fokus menguasai bola, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mengamini. Khususnya Madrid, Ancelotti mengirim isyarat bakal menerapkan startegi itu; sama seperti ketika menghadapi Atletico Madrid di perempat final di samping tetap tampil menyerang.
"Sama seperti Juventus yang gemar menguasai bola. Tapi paling penting menunjukkkan kualitas terbaik. Kami bakal bermain menyerang dan siap menghadapi dengan gaya permainan mereka," ujar Ancelotti dilansir dari situs resmi UEFA.
Sedangkan, pelatih kubu tuan rumah, Massimiliano Allegri memilih bersikap normatif soal strategi yang bakal diterapkan. Allenatore asal Italia itu hanya ingin Andra Pirlo Cs bermain sebagus mungkin dan offensif.
Dalam pertandingan seperti ini, Juventus, beber Allegri dituntut tampil sempurna. Itu artinya, harus melakukan hal luar biasa. Dia tidak berpikir, Juventus melawan Real Madrid dan sebaliknya bakal berakhir imbang tanpa gol. "Jadi kami harus menyerang dan bertahan sebaik mungkin," kata Allegri.
Baca Juga:
Presiden Barca: Lupakan Kenangan Bersama Pep!