Sukses

Indonesia Terancam Sanksi FIFA, JK Minta PSSI dan Menpora Bertemu

"‎Ya harus PSSI dan Menpora harus bicara duduk menyelesaikan ini dengan baik‎."

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bertemu untuk membahas masalah sepakbola Indonesia. Apalagi sudah ada ancaman dari FIFA yang akan menjatuhkan sanksi bagi Indonesia.

"‎Ya harus PSSI dan Menpora harus bicara duduk menyelesaikan ini dengan baik‎," kata Kalla, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (6/5/2015).

Bila pertemuan kedua pihak sulit terwujud, maka masyarakat harus menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang diajukan oleh PSSI. Mantan Ketua Umum PSM Makassar pun mengaku sedih melihat situasi sepakbola saat ini.

"Ya selalu sedih, apalagi kalau (sepakbola Indonesia) kalah," ucap JK.

PSSI telah mengirimkan Surat FIFA tertanggal 4 Mei ke Kemenpora. Pihak PSSI berharap surat tersebut bisa diterima langsung oleh Menpora Imam Nahrawi. Hanya saja keinginan PSSI tidak tercapai dan surat hanya dititipkan ke salah satu pejabat Kemenpora.

Saat mengantarkan surat, La Nyalla Mattalitti menjelaskan jika salah satu poin surat dari FIFA adalah meminta PSSI untuk duduk bersama dengan Kemenpora guna menyelesaikan permasalahan sepak bola nasional.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/869263/original/019228100_1430826634-Surat-dari-FIFA-untuk-PSSI-2.jpg

Dalam surat tersebut, federasi sepak bola dunia itu memberikan batas waktu penyelesaian polemik hingga 29 Mei. Jika dalam tenggang waktu itu tidak terselesaikan maka Indonesia terancam mendapatkan sanksi dari FIFA.

Baca Juga:

29 Mei 2015, FIFA Bakal Sanksi Indonesia?

Barcelona Vs Muenchen: Guardiola Siap Rusak Momen Messi

Pemain Pinjaman MU Ngambek Jadi Cadangan