Liputan6.com, Bandung - Skuat Persib Bandung berjanji akan menampilkan penampilan terbaik menghadapi wakil Myanmar Ayeyawady United dalam laga terakhir kualifikasi grup H, AFC Cup 2015 di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Juni 2015 nanti. Meski disebut-sebut laga tersebut terancam sebagai laga terakhir di kancah internasional.
Pasalnya, Indonesia terancam sanksi dari FIFA lantaran kisruh yang terjadi antara Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menegaskan anak asuhnya akan memberikan yang terbaik dalam laga yang kemungkinan menjadi pertandingan terakhir skuat Maung Bandung dikancah internasional.
"Walaupun terpaksa berhenti nantinya, tapi kita tetap akan berjuang pada pertandingan lawan Ayeyawady nanti. Kita ingin tetap terhormat walaupun itu menjadi pertandingan terakhir," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Menurutnya target yang dicanangkannya untuk Firman Utina Cs adalah meraih kemenangan dan finis sebagai juara grup H AFC Cup 2015.
"Kita akan fokus pada target lolos sebagai juara grup. Meski sebenernya sayang juga jika nanti harus berhenti. Tapi bagaimana lagi, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Yang pasti kita tetap akan bermain maksimal nanti lawan Ayeyawady," pungkasnya.
Seperti diketahui FIFA telah melayangkan surat kepada PSSI dan menetapkan 29 Mei 2015 sebagai deadline bagi PSSI dan Kemenpora untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia saat ini. Jika tidak, maka sanksi pun terpaksa akan dijatuhkan federasi sepakbola dunia tersebut.
Â
Advertisement
Baca Juga:
"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"