Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Bebena mengungkapkan turnamen usulan PT Liga Indonesia sebelum kickoff ISL September mendatang harus dipertimbangkan dengan baik. Pasalnya, Persipura tidak melihat keuntungan jika mengikuti kompetisi tersebut.
"Opsi dari PT Liga (turnamen) dengan jaminan apa dulu? Kami tidak bisa serta merta setuju karena banyak pertimbangan. Kami masih bermain di AFC, kami punya kontrak dengan sponsor, dan kami tak bisa langsung memutuskan ikut," kata Rocky Bebena usai pertemuan dengan 18 klub ISL dan PT Liga kemarin malam.
Namun, pertemuan yang berlangsung hampir lima jam itu belum menghasilkan keputusan bulat. Ke-18 klub ISL beserta PT Liga hanya membahas dua poin penting.
Pertama, seluruh klub tetap ingin menjalankan kompetisi di bawah PSSI setelah ISL musim 2015 ini dihentikan, karena dianggap dalam kondisi force majeur. Kedua, PT Liga mengusulkan sebuah turnamen pra-ISL yang nantinya bergulir sebelum musim baru. Namun, keputusan setuju atau tidak turnamen tersebut baru bakal diutarakan klub di RUPS, yang diadakan pada 12 Mei mendatang.
"Nanti dalam turnamen itu ada pembagian wilayah, dan punya babak 16 besar, delapan besar, semifinal dan selanjutnya. Mungkin salah satu pertimbangannya yang menolong dari segi bisnis, jika ada klub yang sudah terlanjur kontrak tapi belum ada pertandingan. Itu salah satu solusinya. Tapi semua klub tidak sama kondisinya," kata Rocky melanjutkan.
Kalender AFC
Rocky menuturkan timnya dan Persib Bandung yang masih memiliki jadwal bertanding di kalender AFC pasti punya kecemasan yang sama. "Kita mau kompetisi berjalan tapi kompetisi yang resmi, tidak bisa ditawari dengan turnamen. Bisa saja dilakukan, tapi kalau ada cedera atau insiden, yang bertanggung jawab siapa? Jangan sampai kita melempar sesuatu tapi kita tidak bertanggung jawab penuh," tutur Rocky.
Usai pertemuan dengan PT Liga, ia berencana bakal menjelaskan kepada pemain dan pelatih. Tapi tidak dalam waktu dekat. "Kami mungkin tidak akan mengganggu dulu, karena hari Sabtu (9/5) nanti sudah harus ke India. Mudah-mudahan 20 pemain yang kita bawa tidak terganggu konsentrasinya melihat kondisi terakhir di publik," kata Rocky lagi.
"Persipura tetap komitmen membayar pemain sampai akhir kompetisi, kecuali Indonesia diberi sanksi, maka selesai semua," tandasnya.
Baca Juga:
"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"
Vidal: Mimpi Juventus Semakin Dekati Kenyataan
5 Bomber Paling Maut di Liga Champions
Â
Advertisement