Liputan6.com, Jakarta Tim nasional Indonesia akhirnya memiliki nakhoda baru. Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI akhirnya menunjuk Pieter Huistra sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sebelumnya, pria asal Belanda ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
Sekretaris Umum Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Syaifuddin menjelaskan alasan penunjukkan Huistra. "Itu semua karena ia juga memiliki pengalaman sebagai pelatih," ujar Sefdin singkat.
Namun, kata Sefdin, Huistra belum tentu akan selamanya menukangi Timnas. Ia hanya menjadi pelatih saat Timnas melakoni laga fase grup F Pra Piala Dunia 2018 zona Asia menghadapi Cina Taipei dan Irak
Huistra dilahirkan di Goenga Friesland 18 Januari 1967, dan memiliki nama lengkap Pieter Egge Huistra. Ia menempati posisi dirtek timnas usai menyisihkan enam nama yang direkomendasikan oleh FIFA kepada PSSI.
Mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub Drachtster Boys, disana Huistra mengasah permainannya sebagai pemain sayap, dan ia baru memulai karier profesional di Groningen pada 5 September 1984.
Memperkuat Gronigen selama tiga musim lalu ia pinjamkan ke BV Veendam. Ia berseragam Veendam selama satu musim, kemudian pindah ke FC Twente di tahun 1987. Akibat penampilan ciamiknya saat membela Twente pria 47 tahun itu dipanggil untuk mengikuti seleksi Piala Dunia oleh timnas Belanda.
Huistra memulai karier sebagai pelatih di tahun 2001 sebagai pelatih kepala Jong Groningen. Kemudian pada tahun 2005 ia ditunjuk sebagai Asisten Pelatih membantu Aad De Mos di klub Vitesse. Lalu tahun 2009 sempat pula menjadi Asisten Pelatih Ajax menggantikan Rob Witschge, sekaligus sebagai pelatih kepala Jong Ajax.
Â
Baca Juga:
Advertisement
"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"