Sukses

Soal Konflik PSSI-Menpora, Aji: Percuma Berkomentar

Dia mengaku hanya ingin fokus menyiapkan tim guna menghadapi SEA Games 2015 di Singapura 29 Mei hingga 15 Juni mendatang.

Liputan6.com, Bandung - Indonesia terancam mendapat sanksi dari FIFA karena konflik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Selain pembekuan PSSI oleh Kemenpora, konflik tersebut membuat Qatar National Bank (QNB) League 2015 atau ISL diberhentikan karena alasan darurat.

Namun konflik yang terjadi enggan dikomentari oleh Pelatih tim nasional (timnas) U-23, Aji Santoso. Dia mengaku hanya ingin fokus menyiapkan tim guna menghadapi SEA Games 2015 di Singapura 29 Mei hingga 15 Juni mendatang.

"Saya tidak mau berkomentar. Itu bukan kapasitas saya. Karena apapun komentar saya tidak akan berpengaruh. Jadi saya tidak mau berkomentar yang penting saya konsentrasi melatih saja," kata Aji saat ditemui di Bandun, Kamis (7/5/2015).

"Biar mereka yang memikirkan urusan itu. Yang penting saya dengan pemain sudah berkonsentrasi ke SEA Games. Bukan pelatih dan pemain untuk berkomentar soal itu," tambahnya.

Menurutnya konsentrasi dan fokus pada SEA Games sangat penting karena target yang ingin dicapai oleh Indonesia adalah meraih medali emas setelah dua kali pada SEA Games 2011 dan 2013 meraih medali perak.

"Dan saya optimis lolos di fase grup ini. Meski lawan yang dihadapi timnas kita cukup berat. Target terbaik yang ingin dicapai," tuturnya.