Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, amat menghormati kapten Liverpool, Steven Gerrard, dan menganggapnya sebagai pemain panutan. Ketika suporter Chelsea di Stamford Bridge memberikan standing ovation kepada Gerrard, Mourinho ikut senang.
Dalam laga Chelsea kontra Liverpool yang berkesudahan 1-1, Gerrard ditarik keluar dan mendapat tepuk tangan dari pendukung tuan rumah. Ini juga menjadi kunjungan terakhir Gerrard ke Stamford Bridge bersama The Reds, mengingat akhir musim ini dia hengkang ke LA Galaxy.Â
Baca Juga
Sepanjang pertandingan, para pendukung Chelsea sesungguhnya tetap menyanyikan lagu-lagu ejekan untuk Gerrard. Akan tetapi, Mourinho menilai itu adalah cara dari suporter The Blues memperlakukan pemain lawan yang dianggapnya berbahaya.Â
Advertisement
"Saya begitu senang dengan standing ovation. Lagu negatif yang dinyanyikan pendukung Chelsea adalah bentuk respek untuk musuh lama kesayangan mereka (Gerrard), yang selalu berjuang sepenuhnya saat melawan kami di semua kompetisi," ungkap Mourinho, seperti dilansir BBC.
"Setelah itu, standing ovation adalah luar biasa. Gerrard mendapatkannya (standing ovation) setiap pekan atau setiap tahun di Anfield, tapi mendapatkannya di laga tandang, itu menunjukkan sesuatu yang besar," lanjutnya.
Mourinho mengutarakan mengapa dia begitu menyukai sepak bola Inggris, karena banyak hal luar biasa terjadi di sana. Selain momen standing ovation pendukung Chelsea, pelatih berpaspor Portugal ini mencontohkan bagaimana perjuangan keras tim-tim semenjana kala berhadapan dengan John Terry dan kawan-kawan.Â
"Momen seperti ini dan ketika Crystal Palace datang ke sini berjuang dan menang, Burnley yang bertarung seperti singa, atau ketika kami kalah dari tim League One, Bradford, momen-momen seperti itu membuat negara ini spesial," papar Mourinho.Â
Baca juga:Â
Aguero Hat-trick, City Pesta Gol ke Gawang QPR
Ditahan Chelsea, Peluang Liverpool ke Liga Champions Menipis