Liputan6.com, Jakarta - Manajer Timnas U-23 Indonesia, Gede Widiadie menegaskan bila persiapan skuat Garuda Muda menuju SEA Games 2015 tanpa sepeser pun memakai uang pemerintah.
Timnas U-23 tidak menggunakan anggaran pemerintah, termasuk Komite Olahraga Indonesia (KOI) dan Kementrian Pemuda dan Olahraga. Dana untuk tim mulai dari training-camp dan rangkaian uji coba, Gede mengungkapakan, murni dari kantong pribadinya.
Sebenarnya, pemerintah melalui Kemenpora dan PRIMA (Program Indonesia Emas) telah menyiapkan alokasi dana untuk seluruh cabang olahraga, termasuk sepakbola guna mempersiapkan diri menuju SEA Games.
Advertisement
"Bantuan KOI atau Menpora tidak ada. Dana dari PSSI dan kantong pribadi saya. Saya ditawari Prima tapi saya tolak secara halus," kata CEO klub Persebaya Surabaya itu.
Setelah Kemenpora menjatuhkan sanksi administratif bagi PSSI, seluruh persiapan Timnas U-23 menuju SEA Games 2015 menjadi tidak jelas. Terakhir, Garuda Jaya disebut-sebut akan di bawah naungan Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) milik KOI.
Sebelumnya, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kementrian Olahraga, Gatot S. Dewabroto telah menyatakan pemerintah tidak memiliki biaya untuk mempersiapkan tim menuju SEA Games 2015.
"Enggak mungkin dong kami yang minta PSSI. Sesungguhnya dana Prima juga sudah ada (hanya untuk SEA Games 2015)," terang Gatot dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com. Minggu 10 Mei 2015.