Liputan6.com, Jakarta - Tokoh sepak bola Makassar Farid Husain membenarkan pengunduran dirinya sebagai anggota Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang menggantikan fungsi kerja PSSI.
"Saya diajak oleh Menpora (Imam Nahrawi) untuk bergabung, tapi saya takut mengecewakan karena tidak mampu mengatur waktu. Saya takut mengatakan iya karena ini demi kepentingan negara," kata Farid saat dihubungi oleh Liputan6.com
"Saya ahli bedah, komisaris Kimia Farma, sekarang Ketua PMI, dan usia sudah 66 tahun. Fisik saya sudah tidak sekuat dulu ketika bisa ikut membawa PSM juara," kata mantan tim dokter PSM Makassar itu lagi.
Farid dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam perdamaian di konflik Aceh, Poso dan Ambon. Kepiawaiannya dalam bernegosiasi diakuinya sedang dibutuhkan Menpora untuk merangkul klub-klub sepak bola.
"Sebenarnya tidak sulit menyelesaikan masalah ini. Tapi kalau mengharuskan saya pergi dari Sabang sampai Merauke, saya tidak mampu nanti. Kita bisa datangi satu per satu, kita dengarkan semua kemauannya, kita duduk bersama," kata besan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini.
"Kalau secara fisik terlibat saya tidak bisa. Tapi kalau Pak Gatot (juru bicara Kemenpora) mau berkonsultasi lewat telepon, saya siap membantu," pungkas Farid.
Baca Juga:
Advertisement
Aksi Depay Tiru Tendangan Bebas ala Ronaldo
Pieter Huistra Pilih Asisten Berpengalaman untuk Timnas Senior
Klub ISL Ini Tolak Ikut Kompetisi Bikinan Tim Transisi