Liputan6.com, Jakarta: Manajer klub Semen Padang Asdian mengonfirmasi kondisi pemainnya yang tetap bertahan di tim Kabau Sirah mesti kompetisi ISL musim ini dihentikan.
"Hasil rapat dengan PT Liga adalah liga harus berhenti agar memproteksi pemain serta sponsor. Dari Semen Padang sendiri sudah menyiapkan beberapa skenario, pertama jika berhenti bermain di liga apa dampaknya dan kedua kalau mengikuti turnamen sambil menunggu musim baru apa langkah awalnya," kata Asdian saat dihubungi Liputan6.com pada Selasa (12/5) sore WIB.
"Sebelumnya kita harus melapor kepada pemegang saham dan sponsor utama yaitu PT Semen Padang. Kita juga harus mempelajari kontrak, tidak boleh ada pemutusan kerja langsung. Pembayaran kontrak dengan pemain kan ada termin-nya, dan ini sedang kita pikirkan. Bisa tidak termin pembayaran selanjutnya dihentikan dahulu sambil menunggu kompetisi berikutnya," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik Semen Padang itu.
Sejak Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama dihentikan PSSI atas dasar force majeur pasca pembekuan federasi sepak bola ini oleh Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, sejumlah klub dilaporkan membubarkan timnya.
Klub ISL yang pertama menyatakan melepas seluruh pemainnya adalah Persela Lamongan. Skuat Joko Tingkir melakukan pembubaran tim dengan memutus kontrak pemain, mengingat tak ada lagi kegiatan operasional klub sepanjang musim ini.
"Kita ini sudah rugi Rp 6 milyar dengan pengeluaran selama lima bulan. Sejak 2 Desember 2014, 80 persen pemain sudah dikontrak, sisanya 1-2 Februari tahun ini," kata Asdian menyayangkan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
2
Asdian juga mengungkapkan kalau kerugian yang dikeluarkan klub hampir separuh dari nilai belanja pemain musim ini yakni Rp 13 milyar. .Bagian finance PT Kabau Sirah sedang menghitung kerugian dan menyiapkan skenario.
"Sekarang semua pemain masih bertahan di mess Semen Padang. Mereka memahami dan kami masih berlatih sampai saat ini. Pemain asing seperti Esteban (Vizcarra) sampai coach Nil Maizar rajin berkomunikasi dengan saya lewat bbm. Saya bilang sabar, yang penting tidak ada pembubaran tim," tandas Asdian.
Advertisement