Sukses

Rapor Muenchen Vs Barca: Benatia Tangguh, Pedro Terburuk

Dua gol Neymar memegang peran penting atas kesuksesan Barcelona mengamankan tiket ke final.

Liputan6.com, Muenchen - Kemenangan Bayern Muenchen 3-2 atas Barcelona di Allianz Arena, dini hari tadi pada leg kedua semifinal Liga Champions tak cukup untuk membuat tim asuhan Pep Guardiola itu tampil di Berlin, Jerman, awal bulan depan. FC Hollywood kalah agregat dari Barcelona dengan skor 3-5.

Pada laga tersebut, Muenchen sempat unggul terlebih dahulu pada menit ketujuh melalui sundulan Mehdi Benatia usai memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Xabi Alonso. Namun, keunggulan tersebut hanya berlangsung tujuh menit setelah Neymar dengan sempurna memanfaatkan umpan manis Luis Suarez.

Los Blaugrana --julukan Barcelona-- berbalik unggul pada menit ke-29. Kombinasi Suarez dan Neymar di dalam kotak penalti Muenchen membuat gawang Manuel Neuer kembali bergetar. Adalah sepakan Neymar yang membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Barcelona hingga babak pertama berakhir.

Laga Bayern Muenchen vs Barcelona

Di babak kedua, FC Hollywood berhasil mencetak dua gol balasan melalui Robert Lewandowski dan Thomas Muller. Keduanya berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terukur Bastian Schweinsteiger.

Pertandingan yang dimenangkan Barcelona dengan skor agregat 5-3 itu menobatkan Mehdi Benatia sebagai man of the match. Lalu siapa pemain yang tampil buruk di laga tersebut?

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2 dari 3 halaman

Statistik pemain Muenchen

Statistik pemain Muenchen

Benatia yang mencetak gol pembuka di pertandingan melawan Barcelona terpilih sebagai man of the match karena menunjukkan banyak aksi-aksi yang menghibur mata pecinta sepak bola.

Bermain sebagai bek tengah, Benatia mengancam gawang Los Blaugrana sebanyak empat kali. Rinciannya, satu berbuah gol, dua tepat sasaran dan satu lagi melenceng dari gawang Ter Stegen.

Akurasi umpan Benatia pun sangat besar, yakni 96 persen. Pria berusia 28 tahun tersebut hanya melakukan tiga kali kesalahan dalam mengumpan.

Benatia punya peran besar dalam menghentikan irama permainan Lionel Messi dan kawan-kawan. Buktinya, dia melakukan 11 tekel dengan persentase keberhasilan sebesar 50 persen. Benatia juga melakukan delapan intersep dan 10 intersep yang menghentikan pola permainan Los Blaugrana.

Pria asal Maroko itu memenangkan semua duel satu lawan satu melawan Barcelona. Tercatat, Benatia menang dalam duel perebutan bola melawan Sergio Busquets, Gerard Pique dan Lionel Messi.

Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer

Sementara itu, pemain Muenchen yang tidak maksimal adalah Manuel Neuer. Sebagai seorang kiper, dia dituntut untuk tidak kebobolan agar menghidupkan peluang Muenchen. Tapi, kiper berusia 29 tahun tersebut malah kemasukan tiga gol.

Tercatat, Neuer hanya melakukan dua clearance dan dua penyelamatan di bawah mistar gawang Muenchen.

Lalu bagaimana dengan performa pemain Barcelona? Simak ulasannya di halaman berikut!

3 dari 3 halaman

Statistik Pemain Barcelona

Statistik Pemain Barcelona

Neymar adalah pemain Los Blaugrana yang paling menonjol dalam pertandingan melawan Muenchen. Bintang asal Brasil itu mencetak dua gol yang memastikan kedua kaki Barcelona menyapa Berlin.

Di Allianz Arena, Neymar melepaskan dua sepakan yang berhasil mengoyak gawang Manuel Neuer setelah memanfaatkan umpan terukur Luis Suarez.

Selain itu, dia juga menciptakan satu peluang mematikan di lini pertahanan Muenchen. Namun sayangnya, umpan dari Neymar pada menit ke-28 tidak bisa dimanfaatkan oleh Lionel Messi.

Tidak hanya itu saja, pria berusia 23 tahun tersebut juga aktif membantu pertahanan Barcelona. Buktinya, dia mencatatkan 1 clearance, 1 blok dan 1 intersep.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/875306/original/041577300_1431457677-Neymar_taklukkan_Neuer.jpg

Sementara itu, Pedro yang masuk menggantikan Suarez sejak menit ke-46 tidak banyak berkontribusi dalam permainan Los Blaugrana. Pedro pun dinobatkan sebagai pemain terburuk di Allianz Arena.

Berposisi sebagai winger, pria asal Spanyol itu hanya mampu melepaskan 1 umpan silang dan menciptakan 1 peluang berbahaya di kotak penalti FC Hollywood.

Pedro malah lebih banyak bermain di lini pertahanan Barcelona. Dia mencatatkan 1 blok, 2 intersep dan 2 clearance. Pria berusia 27 tahun tersebut juga melahirkan 4 pelanggaran yang menguntungkan Muenchen.

Baca juga:

Langkah Madrid dan Juventus ke Berlin Ditentukan Eks Bintang MU

5 Pemain Juventus yang Bisa Bungkam Madrid di Bernabeu

Perjalanan Barcelona Menuju Final Liga Champions di Berlin

PSSI Daftarkan 114 Pemain Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018