Liputan6.com, Pelatih Persipura Jayapura Oswaldo Lessa menilai bila timnya pantas mendapatkan kemenangan 3-1 ketika menghadapi wakil India, Bengaluru matchday terakhir babak penyisihan grup E Piala AFC.
Bertandang ke India, Persipura sempat dikejutkan oleh gol Udanta Singh pada menit ke-23. Namun, tembakan keras Robertino dari luar kotak penalti enam menit kemudian berhasil membuat skor berakhir imbang 1-1 pada babak pertama.
Tersengat dengan gol tersebut, Persipura langsung mengurung Bengaluru dengan passing game khas ala Persipura. Total, para punggawa Persipura melepaskan 276 operan sukses dengan akurasi 91% di sepanjang babak pertama.
Advertisement
Ian Louis Kabes menjadi pemain Persipura dengan operan terbanyak di babak pertama. Bola umpan dari Ian Kabes sukses mencapai sasaran sebanyak 47 kali dengan presentase akurasi mencapai 98%.
Sadar Bengaluru menerapkan strategi parkir bus, Lessa menginstruksikan pemainnya mencoba melakukan tembakan jarak jauh. Tercatat, ada total 10 tembakan yang dilakukan oleh pemain Persipura, di mana 7 diantaranya dilepaskan dari luar kotak penalti. Dan 1 menjadi gol berkat tendangan jarak jauh yang dilepaskan Robertino.
"Ini partai keras tapi kami juga sudah berusaha maksimal dan hasilnya menang. Selanjutnya kani harus siap untuk babak 16 besar nanti," kata Lessa usai pertandingan pada Selasa (12/5/2015) malam.
Pada fase knock-out, Mutiara Hitam bakal jumpa dengan klub Negeri Jiran, Pahang FC yang tampil sebagai runner-up grup G. Pertandingan 16 besar bakal digelar 26 Mei mendatang. Di babak ini, Persipura berhak tampil sebagai tuan rumah karena tampil sebagai juara grup.
Pelatih asal Brasil itu pun merasa, skuat yang komplet ikut menentukan hasil akhir pertandingan."Saya memiliki beberapa pemain yang lihai menahan bola dan menciptakan peluang. Lini serang kami tampil bagus dan pantas mencetak tiga gol," dia menambahkan.
Â