Sukses

Penyerang Juventus Dicemooh Suporter Madrid

Alvaro Morata sempat bermain untuk Real Madrid sebelum pindah ke Juventus pada musim panas 2014.

Liputan6.com, Madrid - Penyerang Juventus Alvaro Morata kembali menjadi momok bagi Real Madrid di semifinal Liga Champions. Pemain yang 'dibuang' Madrid pada musim panas 2014 itu kembali menjebol gawang mantan klubnya pada leg kedua.

Gol Morata pada menit 57 membawa Juve bermain imbang 1-1 melawan Madrid setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-23.

Ini merupakan kali kedua Morata menjebol gawang Madrid. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu melakukannya pada leg pertama di Juventus Stadium pada pertengahan pekan lalu. Berkat sumbangan golnya itu, Juve lolos ke final karena unggul agregat gol 3-2.

"Saya sangat senang. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada suporter di stadion dan saya mengatakan kami akan memberikan yang semua kami punya untuk lolos ke final," kata Morata seperti dilansir Football Italia.

Di final, Juve akan melawan favorit juara Barcelona yang berlangsung di Berlin, Jerman, 6 Juni mendatang. "Ini akan sangat sulit, tapi kami dapat melakukannya melawan Barcelona di Berlin," ucap Morata. "Klub ini belum pernah ke final Liga Champions selama 12 tahun, tapi kita bisa terus berkembang dan bermimpi."

Usai mencetak gol ke gawang Madrid, Morata menolak untuk merayakannya. Tapi, dia tetap saja mendapat cemooh dari para suporter Madrid saat meninggalkan lapangan untuk digantikan Fernando Llorente di menit 84.

"Situasi sulit bagi saya. Saya tidak merayakan, saya hanya melakukan pekerjaan saya, saya adalah pemain Juve dan tidak layak itu," pungkas Morata. "Saya mendedikasikan gol untuk keluarga saya, pacar saya, dan pendukung saya yang selalu bersama saya. Juga kepada agen saya, yang sulit musim panas lalu."

Baca juga:

Gara-gara Morata, Madrid Gagal ke Final

Ini Resep Juventus Singkirkan Madrid

Juventus Paling Hobi Depak Juara Liga Champions

Video Terkini