Liputan6.com, Jakarta- Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewabroto yang ditunjuk sebagai juru bicara Tim Transisi mengatakan peluang tim tersebut menambah anggotanya masih terbuka, jika beberapa hari ke depan ada yang menyatakan mundur.
Â
"Penambahan masih ada kalau seandainya Pak Hadi (walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo) mundur. Tapi melihat 13 anggota yang sudah kompak sekali, walau tadinya berbeda sikap. Dan dari kacamata Kemenpora langkah mereka sudah cukup maju di luar perkiraan kami," kata Gatot usai jumpa pers bersama Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto, pada Selasa (19/5) di ruang Media Center Kemenpora.
Â
Diketuai oleh Bibit Samad Rianto, rapat tim itu minus dua orang anggotanya yakni walikota Surakarta serta pengusaha kondang Iwan Setiawan Lukminto.
Â
"Hari Kamis (21/5) akan ada rapat lagi. Kayaknya kalau setiap minggu sekali rapat tidak cukup. Jadi diawal-awal ini beberapa pokja (kelompok kerja) akan rapat sendiri-sendiri. Dalam pokja anggotanya 2-3 orang. Mereka terdiri dari pokja kompetisi, tim nasional, komunikasi, dan melaporkan ke rapat pleno pada hari Kamis," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Bidang Kemitraan dan Harmonisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Â
Gatot mengungkapkan kalau dirinya tak dapat menghadiri rapat pleno bersama Bibit dkk karena harus menghadap Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Â
Ada empat kelompok kerja yang akan bertanggung jawab kepada Tim Transisi dalam upaya menggantikan fungsi PSSI selama federasi sepak bola Indonesia itu dibekukan. Pokja tersebut terdiri dari kompetisi, tim nasional, komunikasi, dan konsolidasi.
Baca Juga:
Bosan Jadi Cadangan, Kiper Madrid Ngambek