Sukses

Menpora Masih Berharap Kerja Sama dengan PT Liga

Bila PT Liga menolak, Tim Transisi akan membuat penawaran terbuka.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan untuk menggelar Piala Kemerdekaan sebagai turnamen pra-musim Liga Indonesia, Kemenpora masih butuh kerja sama dengan PT Liga Indonesia sebagai operator. 
 
"Itu dia masalahnya. Padahal itu sesuatu yang kami minta. Biarkan Tim Transisi yang memikirkan itu, tapi saya minta kepada Tim Transisi selagi masih bisa memanggil PT Liga, maka segera dipanggil," kata Menpora Imam Nahrawi kepada wartawan pada Kamis (22/5) malam di kantornya.
 
Seperti diketahui, PT Liga bersama 18 klub ISL batal mengadakan turnamen bertajuk QNB Indonesia Champions Cup 2015 akibat tidak diberikannya izin menggelar pertandingan dari BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). BOPI memberi syarat baru akan mengeluarkan izin bila PT Liga di bawah Tim Transisi Kemenpora.
 
Namun, rupanya keinginan Menpora masih bertepuk sebelah tangan karena klub-klub ISL berkomitmen tetap loyal bermain dalam kompetisi yang digelar PSSI dan PT Liga sebagai operatornya, bukan "operator" turnamen yang bakal dicarikan oleh Tim Transisi.
 
Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto mengakui demi mempersiapkan turnamen Piala Kemerdekaan, timnya bakal membuat penawaran terbuka atau open bidding kepada pihak yang ingin menjadi operator.
 
"Ya sudah itu hak mereka (PT Liga). Kalau tidak mau kan tidak bisa dipaksa. Nanti kita akan buat undangan turnamen terbuka ini pada operator. Saya yakin ada yang mau. Nantinya akan kita rumuskan open bidding. Yang jelas kita transparan dan akan umumkan kepada masyarakat apa yang kita lakukan," kata Bibit.