Liputan6.com, Jakarta- Performa Manchester City jelang akhir musim ini, terus membaik. Mereka sukses meraih lima kemenangan beruntun menyusul kemenangan atas Swansea City, akhir pekan lalu.
Kemenangan ini juga membuat posisi City semakin kokoh di peringkat kedua. Mereka sudah mengumpulkan 76 poin dari 37 pertandingan.
Posisi runner up Liga Primer Inggris sudah ada dalam genggaman City. Arsenal yang berada di urutan tiga sudah tak bisa lagi mengejar, sementara gelar juara sudah diamankan Chelsea dua pekan lalu. Praktis, The Citizens sudah tak punya target lagi.
Advertisement
Meski begitu, City ingin menutup kompetisi dengan elegan ketika Southampton berkunjung ke Etihad Stadium, Minggu (24/5). Raihan tiga angka di depan pendukungnya sendiri menjadi misi terakhir Sergio Aguero dan kawan-kawan.
Manajer City Manuel Pellegrini mengingatkan anak asuhnya agar tetap tampil ngotot dan menunjukkan permainan terbaiknya. "Kompetisi belum berakhir," katanya.
Pelatih asal Cile pun berjanji akan menurunkan skuat terbaiknya. Pellegrini sepertinya akan memainkan Wilfried Bony dalam starting XI-nya, dan menduetkan sang penyerang Pantai Gading dengan Aguero yang hampir dipastikan jadi topskor Liga Primer Inggris.Â
Bony perlu diasah lagi ketajamannya setelah penyerang anyar tersebut hanya mampu mencetak dua gol sejak pindah dari Swansea City di awal tahun.
Menurut Pellegrini, ia sangat kurang beruntung karena mengawali "petualangannya" di klub baru dengan perjalanan di Piala Afrika dan kembali dengan kelelahan di tubuhnya.
Sebaliknya, perjuangan cukup berat harus dilakoni Southampton. Skuat asuhan Ronald Koeman yang kini ada di urutan 7 dengan 60 poin, berambisi mengincar tiket langsung ke Liga Europa musim depan.
Itu artinya Soton harus mampu mengalahkan City agar bisa finis di posisi lima. Namun dengan catatan Tottenham Hotspur dan Liverpool, menelan kekalahan di laga lain.
Koeman memahami laga kontra City bukan pertandingan mudah. Mereka memiliki tim yang kuat dengan pemain individu yang baik.
"Tapi kami percaya pada diri sendiri bahwa kita bisa mendapatkan hasil yang baik," ujarnya.
"Ini masih musim yang fantastis. Tentu saja itu membuat lebih istimewa jika kita mencapai Eropa di sepak bola liga."
Sayangnya, rekor mereka di Etihad kurang mendukung. Pasalnya, The Saints menelan tiga kekalahan beruntun di markas City.