Liputan6.com, Turin - Final Liga Champions musim 2014-15 mempertemukan dua juara domestik di kompetisi Eropa. Juara Serie A, Juventus menantang pemenang La Liga, Barcelona di Berlin, Jerman, 7 Juni mendatang.
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon merasa jantungnya semakin berdegup kencang. Padahal, dia sudah pernah merasakan bermain di final Liga Champions musim 2002-03.
"Final Liga Champions semakin dekat, ketegangan pun meningkat," ucap kiper berusia 37 tahun tersebut, seperti diberitakan Forza Italian Football.
Pria yang menciptakan enam clean sheets dari 12 pertandingan di Liga Champions musim ini mengatakan Juventus hanya mempunyai sedikit peluang untuk mengalahkan Barcelona.
"Kami menyadari kalau Juventus bukan tim favorit. Saya bisa mengatakan, peluang kami menang hanya 30 persen. Juventus tim yang bagus, tapi Barcelona sangat kuat," ucap Buffon.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
2
Meski menyebut timnya kuda hitam, Buffon tidak mau pesimistis. Dia menyadari, Dewi Fortuna juga memiliki peran besar dalam dunia sepak bola.
"Kami sudah menyingkirkan Real Madrid dan memenangkan dua trofi. Itu adalah sebuah bukti kami tim bagus dan harus optimistis," tutur kiper Timnas Italia tersebut.
"Kami butuh keberuntungan sebanyak 100 persen. Tapi, di dunia sepak bola, tim yang kuat tidak selalu menang," kiper yang melakukan 23 penyelamatan di Liga Champions musim ini mengakhiri.
Baca juga:
Wonderkid Argentina Pilih Juventus Ketimbang MU
6 Penyebab Real Madrid Hancur Lebur Musim Ini
4 Bintang Bidikan MU, 1 di Antaranya Keturunan Indonesia
Â
Advertisement