Liputan6.com, Jayapura - Ribuan suporter Persipura turun ke jalan. Mereka memprotes kebijakan pemerintah yang terkesan menghambat prestasi Persipura dengan mempersulit kedatangan tim Pahang FA asal Malaysia, dalam liga 16 besar AFC Cup 2015. Laga itu seharusnya digelar hari ini.
Persipura mania yang memenuhi ruas Jalan Irian atau tepatnya sekitar Taman Imbi yang terletak di pusat Kota Jayapura sempat membuat macet jalan protokol. Warna merah-hitam mendominasi unjuk rasa turun ke jalan.
Baca Juga: Persipura vs Pahang FA Batal, PSSI Disalahkan?
Spanduk, bendera dan poster yang dibawa Persipura mania berisi protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan tim berjuluk Mutiara Hitam.
Dalam orasinya, salah satu Persipura mania mengaku sangat kecewa dengan Menpora yang sengaja menghancurkan prestasi Persipura di tingkat Internasional. "Sepak bola di tanah Papua adalah harga diri orang Papua, Menpora telah menginjak-injaknya," teriak Albertson lewat pengeras suaranya.  Â
Rencananya Persipura mania akan melakukan unjuk rasa ke Kantor Imigrasi Jayapura, namun tak mendapatkan ijin dari kepolisian setempat, sehingga seribuan pendukung Persipura ini melakukan untuk rasa ke Kantor DPR Papua.
Baca Juga: Persipura vs Pahang FA Batal, Ini Kronologi Versi BOPI
 Â
Wakil Ketua DPR Papua, Eduardo Kaize yang menemui massa berjanji akan mempertanyakan sikap pemerintah pusat yang membuat laga Persipura vs Pahang gagal digelar.
"Kami secara resmi akan pertanyaan sikap Menpora dan BOPI, yang menghalang-halangi Persipura mencetak prestasi di kancah Internasional. Apalagi dalam kompetisi ini, Persipura tak membawa nama Papua, melainkan nama Indonesia," paparnya.
Baca Juga:
BOPI Tak Mau Disalahkan Soal Visa Pahang FA
Komentar Kantor Imigrasi Bandara Soal Kasus Visa Pahang
AFC Investigasi Kasus Visa 3 Pemain Pahang FA
Kasus Visa Pahang, Ribuan Persipura Mania Turun ke Jalan
Persipura mania protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan tim berjuluk Mutiara Hitam.
Advertisement