Taufik Hidayat Kenang Momen di SEA Games

Taufik Hidayat menegaskan tidak akan meninggalkan dunia bulutangkis setelah gantung raket. Taufik Hidayat mengatakan bulutangkis adalah hidupnya.(Liputan6.com/Helmi Fithriasyah).

Liputan6.com, Jakarta Nama Taufik Hidayat tentu sudah banyak dikenal di kalangan olah raga, terutama di bulu tangkis. Kepiawaiannya dalam olah raga adu tepuk bulu sudah terkenal seantero Tanah Air, bahkan dunia.

Namun, setelah belasan tahun menekuni karier sebagai pebulutangkis profesional, dan meraih berbagai gelar juara, Taufik memutuskan pensiun pada 2013. Puncak prestasi mantan peringkat pertama adalah saat meraih medali emas Olimpiade Athena, Yunani pada 2004.

Setelah gantung raket, nama Taufik memang relatif jarang terdengar. Tapi, belakangan sosok pria kelahiran Bandung itu, kembali terlihat aktif di dunia olah raga. Namun, bukan di lapangan, Taufik kini dipercaya sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mission) Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015

Jelang bergulirnya pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara, Taufik sempat menceritakan kenangan manisnya saat membela "Merah Putih" di ajang tersebut. Ia mengisahkan prestasinya ketika meraih medali emas SEA Games 1999.

Taufik pun akhirnya mau membuka rahasia soal keberhasilannya itu. Bukan soal kehebatannya di lapangan, tapi Taufik menuturkan tentang dukungan dari masyarakat Indonesia.

”Dukungan moril dari masyarakat Indonesia memacu saya memberikan yang terbaik," kata Taufik lewat rilis yang diterima media.

Selain masyarakat, Taufik juga mensyukuri adanya dukungan dari pihak swasta melalui gerakan energi merah putih yang diprakarsai salah satu produk minuman.

"Kami berharap gerakan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia dan memberikan semangat bagi kontingen Indonesia untuk dapat meraih medali emas di SEA Games,” kata Prawitya Soemadijo sebagai pelopor energi merah putih yang juga Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia selaku mitra resmi kontingen SEA Games.

Hal serupa juga diutarakan Ricky Soebagdja, peraih medali emas di SEA Games 1994 dan 1998 untuk kategori beregu putra. Menurutnya, dukungan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para atlet ketika akan bertanding untuk menjadi yang terbaik. "Semoga dengan energi ini kita dapat menjadi juara sejati,” ujar Ricky.