Sukses

6 Poin Tim Transisi, Skandal Korupsi FIFA Jadi Inspirasi

Tim Transisi masih ingin gelar turnamen Piala Kemerdekaan.

Liputan6.com, Jakarta: Tim transisi masih menjalankan fungsi-fungsinya meski saat ini PTUN telah menjatuhkan putusan sela. Menurut mereka putusan sela PTUN bukan berarti membubarkan tugas dari tim transisi begitu saja.

Salah satu anggota tim transisi, Huzairi Miswari mengatakan jika keputusan PTUN belum mengikat. "Itu keputusan sela, artinya keputusan itu harus dihormati kedua belah pihak, tidak mengikat," katanya kepada wartawan di kantor Kemenpora.

Tim transisi dibentuk oleh Menpora untuk menjalankan peran dari PSSI yang sudah dibekukan. Salah satu tugasnya adalah menggelar kembali kompetisi.

Anggota Pokja Kompetisi tim transisi, Tomy Kurniawan, menyebut akan segera mengkaji format kompetisi pada Juni mendatang. Kompetisi sendiri rencananya digelar setelah melewati bulan Ramadhan.

"Kami akan mengirimkan undangan untuk seluruh klub di Indonesia. Termasuk asosiasi asosiasi perangkat pertandingan akan kami hubungi," ujarnya.
Tim Transisi saat beri keterangan kepada wartawan (Antonius Hermanto/Liputan6.com)
Lanjut ke halaman berikutnya untuk 6 poin yang diputuskan tim transisi:

2 dari 2 halaman

2

Berikut enam poin yang disampaikan tim transisi:

1. Tim transisi menyatakan tetap eksis menjalankan agenda-agenda pembenahan tata-kelola sepak bola Indonesia yang lebih, sesuai amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia dan arahan Presiden Republik Indonesia.

2. Tim transisi mencermati dengan serius apa yang sedang terjadi di tubuh FIFA dan menjadikannya sebagai inspirasi untuk menelisik lebih jauh dugaan-dugaan pelanggaran hukum yang kemungkinan terjadi di tubuh PSSI.

3. Tim transisi sedang menindaklanjuti hasil-hasil temuan dari tim sembilan terkait pelanggaran-pelanggaran PSSI melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum.

4. Tim transisi akan segera menggelar turnamen dan kompetisi sepak bola dalam waktu dekat ini, antara lain turnamen kemerdekaan dalam rangka memperebutkan Piala Presiden, Piala Panglima TNI dan kompetisi liga profesional.

5. Tim transisi terus mendorong kegiatan-kegiatan positif pembinaan sepak bola usia muda melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan sekolah sepak bola yang ada.

6. Tim transisi akan berkomunikasi langsung dengan beberapa Federasi dari luar Negeri dalam rangka mempelajari tata-kelola sepak bola, sehingga prestasi sepak bola nasional di masa mendatang menjadi lebih transparan, profesional, dan berprestasi.

Baca Juga:

5 Pemain yang Masuk Radar Barcelona di 2016

Tarung Muay Thai antar Camp Merambah Mall

Kalla: Tiru FIFA, Tangkap Orangnya Bukan Bekukan PSSI

Dominasi Spanyol Berlanjut, 5 Tim La Liga Tampil di LC

Tak Lagi Berkompetisi, Masa Depan Persib Segera Diputuskan