Liputan6.com, Bandung - Kekalahan Persib Bandung atas tamunya Kitchee SC di babak 16 besar AFC Cup 2015 rupanya menyisakan penyesalan tersendiri bagi pelatih Persib Bandung, Djadjang Nudjaman.
Pria yang akrab disapa Djanur ini menyebut jika saja wasit memberikan penalti kepada Persib atas pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Kitchee, dipastikan hasil akhir akan berubah.
"Kita sudah ada dua penalti, setidaknya itu bukan hanya menurut kita, tapi komentator di televisi juga bilang gitu, seharusnya kita bisa tidak kalah," kata Djanur di Bandung, Jumat (29/5/2015).
Berbagai cara telah dilakukan oleh Djanur termasuk mempelajari taktik tim berjuluk 'Barcelona dari Hongkong' tersebut. Terbukti, Kitchee memperagakan permainan yang telah diprediksi sebelumnya dan mencetak gol yang bermula dari umpan silang dan bola mati.
"Kita sudah antisipasi dengan latihan terutama bola mati. Gol Kitchee dua-duanya, satu crossing itu sudah diperhitungkan sebelumnya dan terus dilatih saat latihan, dan kejadian sekejap hilang konsentrasi. Lalu satu lagi dari bola mati dan jadi rebound," jelasnya.
Meski kecewa Djanur tetap mengapresiasi anak asuhnya yang telah memperagakan permainan terbaik.
"Jujur tim kita sudah bagus, melawan tim bagus cukup menyesakan karena kita juga bagus, saya akui musuh bagus daripada lawan-lawan sebelumya, tapi peluang kita agar tidak kalah ada. Itu menjadi pembelajaran kita," tutupnya.
Advertisement
Baca Juga:
Pangeran Ali Mundur, Blatter Terpilih Lagi Jadi Presiden FIFA