Sukses

Gabung Timnas Senior, Sergio van Dijk Malah Galau

Striker timnas, Sergio van Dijk masih menunggu bagaimana nasib sepak bola Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta: Pemain naturalisasi yang kini main di klub Thailand, Suphanburi FC, Sergio van Dijk kembali masuk 25 pemain timnas yang diproyeksikan di timnas Pra Piala Dunia (PPD) 2018. Ini tentu bukan hal pertama bagi striker berkepala plontos ini.

Sebelumnya, mantan striker Persib ini juga dipanggil memperkuat timnas di Piala AFF 2014 Vietnam. Tapi yang membedakan, van Dijk bakal bergabung dengan timnas dalam suasana yang kurang mengenakkan. Ya, pemain berdarah Belanda dan Brasil ini harus merasakan ketegangan karena sepak bola Indonesia dalam sorotan FIFA.

Indonesia atau PSSI terancam sanksi FIFA jika pemerintah lewat Kemenpora tidak juga mencabut sanksi administratif kepada PSSI. Tenggat waktu FIFA pada 29 Mei sudah dilewati dan FIFA belum berikan sanksi.

Tapi van Dijk tetap galau menghadapi fakta ini. Dia pun mengungkapkan kekhawatirannya terkait sepak bola Indonesia lewat akun twitternya."Saya bangga masuk skuat timnas lagi tapi sudah jelas disanksi atau tidak," kicaunya di akun twitter-nya @serginhovandijk, Sabtu (30/5) siang.

Lanjut ke halaman berikutnya...

2 dari 2 halaman

2

Di Pra Piala Dunia 2018, Indonesia tergabung di grup F bersama Thailand, Vietnam, Cina Taipei, dan Irak. Mereka akan melakoni laga perdana di markas Cina Taipei, 11 Juni nanti. Lima hari berselang, tim Garuda akan menjamu Irak.

Sementara itu, Pelatih ad interim Timnas Indonesia, Pieter Huistra, percaya diri bahwa 25 nama pemain yang dipanggilnya merupakan skuat terkuat Timnas Indonesia. Huistra juga mengklaim bahwa dia mengetahui cara bermain 25 pemain yang dia panggil.

Pelatih asal Belanda ini menekankan betapa dia ingin para pemain yang dia panggil menunjukkan disiplin dan berjuang keras. Huistra berpendapat, para pemain yang dia panggil adalah sesuai kebutuhannya untuk dua pertandingan pertama Pra Piala Dunia 2018.

"Mereka pemain pilihan terbaik menurut saya. Itu merupakan pasukan terkuat sepak bola Indonesia. Mereka juga saya pilih murni karena memang saya mengetahui cara mereka bermain dan sesuai dengan apa yang saya inginkan," kata Huistra dalam situs resmi PSSI.